Tukang Parkir Mie Gacoan Terjun ke Sungai Musi, Basarnas Masih Lakukan Pencarian
Tukang Parkir Mie Gacoan Terjun ke Sungai Musi, Basarnas Masih Lakukan Pencarian--freepik
PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang tukang parkir di Mie Gacoan, M Hidayat alias Angga (24) terjun ke Sungai Musi.
M Hidayat alias Angga yang merupakan warga Lorong Antara, RT 31 RW 08, Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang, diduga bunuh diri loncat ke Sungai Musi, Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
Tukang parkir di Mie Gacoan Pangkal Jembatan Ampera Palembang ini, diketahui loncat di Sungai Musi Dermaga Penumpang 7 Ulu Kota Palembang.
Sampai dengan Minggu 14 Juli 2023, petugas Basarnas masih melakukan pencarian.
BACA JUGA:Pemulung Wanita di Palu Diduga Ditembak Oknum TNI AU, Motifnya Gara-gara Barang Bekas
Adapun kronologis kejadiannya, berawal pada saat korban datang ke Dermaga Penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian tanpa alasan yang jelas tiba-tiba korban melompat ke Sungai Musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan pada Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.
"Adanya informasi itu saya langsung memerintahkan satu team rescue dipimpin langsung oleh Kasi Operasi Manca Rahwanto untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," kata Raymond dikutip dari sumeks.co.
BACA JUGA:Kronologis Lengkap Pegawai Hotel di Lubuk Linggau Akhiri Hidup Dalam Kamar, 4 Saksi Diperiksa Polisi
"Di pencarian hari kedua ini kita masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui kesehariannya berprofesi sebagai tukang parkir di Mie Gacoan Pangkal Jembatan Ampera Palembang itu," ujarnya.
"Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan,” ia menjelaskan.
“Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU)," ujarnya.
Masih kata Raymond, SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, Speedboat Polairud dan perahu masyarakat ke arah timur laut dengan luas area pencarian 3 Km².
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: