Ini Buntut Bentrokan Massa Pendukung Palson Pilkada Muratara di Palembang
Bentrokan massa Paslon Pilkada Muratara di Palembang--
LINGGAUPOS.CO.ID – Masalah bentrok massa pendukung pasangan calon (Palspon) Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) di Palembang, dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan.
Laporan tersebut terkait penganiayaan yang diduga dialami Hajar Aswan (35) warga Desa Sukamenang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara.
Korban Hajar melapor ke Polda Sumatera Selatan, berkaitan dengan penganiayaan yang dialaminya di parkirakan Hotel Novotel Palembang, Selasa 29 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Dijelaskan dalam laporan Nomor:LP/B/1220/X/2024/SPKT/Polda Sumatera Selatan, bahwa korban didatangi orang tidak dikenal, kemudian langsung memukul wajah korban berkali-kali.
BACA JUGA:Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi: KPPS Jangan Ada Permufakatan Jahat
Kemudian datang saksi yang melerai, selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang dan selanjutnya melapor ke Polda Sumatera Selatan, karena menderita luka di pipi.
Seperti diketahui sebelumnya, bentrokan awalnya di lobi utama Hotel Novotel di Jl R Sukamto Palembang. Penyebabnya saling meneriakan yel-yel.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan, kericuhan dapat langsung diredam oleh anggota di lapangan.
"Memang sempat terjadi kesalahpahaman, panas-panasan, tapi alhamdulillah bisa diredam oleh seluruh aparat yang bertugas," jelasnya dikutip Kamis 31 Oktober 2024 dari sumateraekspres.id.
Koko, menambahkan meskipun sempat terjadi keributan, tidak ada laporan mengenai orang yang diamankan.
Dugaan adanya provokator atau kesalahpahaman antarpendukung masih dalam penyelidikan.
Terpisah Ketua KPU Muratara, Heriyanto, membenarkan adanya kericuhan tersebut.
"Terjadi sebelum pelaksanaan debat. Setelah debat berjalan beberapa sesi, saya baru tahu ada kejadian itu di luar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: