Heboh, Bocah di Jambi Niat Cari Kerang Malah Ketemu Granat Jepang , Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Penuhi Unsur Legalitas Operasional, Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Perpanjang Izin Klinik

Polisi juga sudah mensterilkan lapangan voli tempat penemuan untuk mengecek apakah benda tersebut masih aktif atau tidak.

Diketahui, Tim Jibom Brimob Polda Jambi telah meledakkan (disposal) granat yang ditemukan anak-anak itu.

Setelah sebelumnya sempat dimainkan anak-anak dari aliran Sungai Batanghari selanjutnya dievakuasi warga ke lapangan terbuka, granat jenis Jepang itu diledakkan oleh Tim Gegana di lapangan terbuka.

Plt dan Subden 2 Jibom Satbrimob Polda Jambi, Ipda Suwandi, menerangkan bahwa granat tersebut setelah diidentifikasi dibuat oleh militer Jepang pada tahun 1936, Tipe 97 buatan Jepang dengan jarak mematikan 30 meter.

BACA JUGA:Bus Masuk Jurang di Lampung, Satu Orang Tewas, Berikut Kronologisnya

“Yang menggunakan adalah mariner Jepang zaman kekaisaran. Digunakan oleh Jepang pada tahun 1939,” ujar Suwandi.

Dia menjelaskan, berat granat yang ditemukan di aliran Sungai Batanghari itu beratnya mencapai 0.45 kilogram. Artinya, beratnya setengah kilogram kurang.

Ia juga memprediksi jika granat militer itu tidak meledak saat digunakan oleh marinir Jepang.

“Granat ini delay waktu ledakannya 4 sampai 5 detik, jadi ketika ini dicabut 4 sampai 5 detik akan meledak,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bina Kreativitas dalam Pertukangan, WBP Lapas Narkotika Muara Beliti Membuat Tempat Tisu Berbentuk Radio

“Granat ini tidak expired, masih aktif. Ini sangat efektif pada zaman dahulu, karena sekali lempar satu regu bisa selesai dibuatnya,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: