Terungkap, Siswi SMK di Lampung yang Tewas di Semak-Semak Rupanya Dibunuh Orang Dekat

BACA JUGA:Nama Pj Bupati Empat Lawang Dicatut, Pelaku Sebarkan Ujaran Kebencian Lewat Facebook

“Yang bersangkutan masih dimintai keterangan di Mapolres Mesuji,” jelasnya.

Lebih lanjut, Umi mengatakan bahwa penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Lampung, Polres Mesuji, dan Polres Musi Banyuasin, Polda Sumatera Selatan.

Sebelumnya telah diberitakan, Heboh penemuan mayat seorang siswi SMK di LAMPUNG, ditemukan di  semak-semak, begini penampakannya.

Masyarakat di Lampung dibuat geger dengan penemuan mayat seorang siswi SMK di  semak-semak dengan kondisi yang mengenaskan.

BACA JUGA:SMart Hotel Lubuk Linggau Kembali Buka Lowongan Kerja, Khusus Bidang Teknologi

Mayat seorang siswi SMK tersebut ditemukan di parit dekat dengan kebun karet di Desa Margomulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung pada Selasa 28 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

Adapun berdasarkan data yang berhasil dihimpun, diketahui korban adalah seorang wanita yang diketahui masih duduk dibangku kelas X SMK 01 Tanjung Raya.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa korban adalah warga Desa Tebing Karya Mandiri, ia ditemukan tewas dengan kondisi yang memprihatinkan.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah bersimbah darah bersama sepeda motor yang diduga adalah miliknya, yaitu motor jenis Honda Beat di parit.

BACA JUGA:Mantap! Inilah Bocoran 7 Daftar HP Terbaru Juli 2024, Bersiaplah Ganti HP Baru

Sedangkan untuk TKP sendiri berada di lokasi yang cukup sepi, yakni di Jalan terobosan Dusun Tanjung Makmur, Desa Mago Mulyo RT01 RK01, Kecamatan Mesuji Timur.

Serma Burhanudin selaku Babinsa setempat mengatakan, “Dugaan sementara korban itu tewas usai pulang dari sekolah di SMK dan duduk di kelas XI,” ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang pria, “Hanafi, warga yang tengah mencari burung, pertama kali menemukan jasad korban di tempat kejadian perkara (TKP),” sambungnya.

Selain itu, ia juga diduga telah menjadi korban pemerkosaan, sebab pakaiannya yang sudah tidak utuh lagi.

Sumber: