Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar Menelan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas, 4 Luka Bakar

Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar Menelan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas, 4 Luka Bakar

Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar Menelan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas, 4 Luka Bakar--sumeks.co

BACA JUGA:Update Harga Samsung S24 Ultra: HP Flagship Gahar Berkelas Terbaru Juli 2024 Hanya Segini

Sekda Muba Apriyadi Mahmud mengatakan, bahwa aktivitas penambangan minyak secara tradisional di area tersebut telah berdampak ke pencemaran sungai.

Bahkan dikatakannya pencemaran akibat semburan minyak ilegal itu telah mencapai belasan kilometer.

“Saat ini tugas utama kita fokus agar semburannya tidak terlalu meluas, harus kita bersihkan. Kita akan menyurati Kementerian LHK untuk juga turun tangan membersihkan Sungai Dawas dan Sungai Parung,” ungkapnya.

Menurut Sekda, pencegahan terhadap insiden tersebut lebih utama, meskipun ada keterbatasan kebijakan dari Pemkab Muba.

BACA JUGA:Piala AFF U-16: Prediksi Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli 2024, Kick Off 19.30 WIB

“Kebijakan penanganan daerah memang terbatas, karena semuanya ada di pemerintah pusat. Tapi, kita kompak saja inisiatif demi masyarakat,” jelasnya.

Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan lokalisir semua aktivitas pengeboran minyak di lokasi tersebut. Jika tak ditangani optimal, akan memberi dampak lebih luas. Bahkan bisa memakan korban jiwa.

“Stop semua aktivitas. Kalau kita terus bicara soal tanggung jawab tidak akan tuntas, prinsipnya jangan sampai ini meluas ke perairan internasional,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Muba AKBP Imam Safii mengatakan jika pencemaran sungai dalam beberapa waktu terakhir juga menimbulkan kebakaran akibat semburan minyak.

BACA JUGA:Euro 2024: Prediksi Rumania vs Belanda, Selasa 2 Juli 2024, Kick Off 23.00 WIB

“Tidak hanya berdampak ke pencemaran sungai, tapi beberapa waktu lalu ada 4 titik sumur minyak yang terbakar dan berhasil dipadamkan,” ungkapnya.

Ia juga meminta pada pemerintah sebagai pengambil keputusan segera mengambil kebijakan untuk penanganan bencana ini.

Pihaknya saat ini hanya melakukan pencegahan dan pembersihan minyak yang sudah mencemari sungai. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: