Haru, Cerita Ibu di Palembang, Meskipun Sakit Kompliasi Dukung Anaknya Agar Bisa Main di DBL
Haru, Cerita Ibu di Palembang, Meskipun Sakit Kompliasi Dukung Anaknya Agar Bisa Main di DBL --dbl.id
BACA JUGA:HP Motorola Razr 50 Series Resmi Hadir, Harga Rp8 Jutaan, Intip Spesifikasinya
Di DBL seri Palembang, Nyimas selalu memberi dukungan untuk Anggun. Apalagi ia merasa menjadi “wali” untuk Anggun. Anggun selama ini jauh dari orang tuanya yang tinggal di luar Palembang.
“Asal badan saya kuat. Asal saya tidak sedang di rumah sakit, saya selalu sempatkan nonton langsung untuk menyemangati Anggun. Sekalipun beberapa kali harus berangkat dengan kursi roda,” kata perempuan 44 tahun itu.
Membuktikan semangat Nyimas itu. Ternyata benar. Galeri foto di DBL Play menunjukkan ada foto Nyimas di tribun penonton saat SMA BSI main.
“Pokoknya ada emak-emak di tribun saat BSI main, harusnya di situ ada saya,” candanya.
Perjuangan Nyimas sampai di venue DBL Palembang tidaklah mudah.
Apalagi rumahnya di selatan Palembang. Tepatnya di Perumnas Sako. Sementara venue DBL Palembang di Jakabaring Sport Center. Ada di sisi utara Palembang.
Jarak dua lokasi itu sekitar 13 kilo. “Kadang kalau ada tumbangan mobil, saya pasti bawa kursi roda. Tapi kalau harus naik motor ya dipapah,” cerita Nyimas.
Dari tak pernah absen menyemangati Anggun
BACA JUGA:Besok Diluncurkan, HP Realme C61 Tawarkan Harga Mulai Rp1 Jutaan, Begini Spesifikasinya
Hidup-Mati Demi Zaki
Kata di atas tepat untuk menggambarkan betapa besar sayangnya Nyimas pada anak cowok semata wayangnya, Zaki.
Zaki merupakan anak kedua dari pasangan Nyimas Dewi Arimbi dan Muhammad. Pasutri itu sama-sama berasal dari Palembang.
Zaki punya kakak perempuan. Namanya Aisya Aulia. Mereka berdua terpaut hampir 6 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: