Ketahui Begini 3 Ciri Haji yang Mabrur Serta Ganjaran yang Didapat dari Allah

Ketahui Begini 3 Ciri Haji yang Mabrur Serta Ganjaran yang Didapat dari Allah

Ketahui Begini 3 Ciri Haji yang Mabrur Serta Ganjaran yang Didapat dari Allah --Pixabay.com

BACA JUGA:Simak! ini Tanggal Penting Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M, Cek di Sini

Serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridha Allah SWT.

Lebih lanjut, menurut Ustaz M Alvin Nur Choironi, mengatakan bahwa predikat mabrur ialah hak prerogatif Allah untuk disematkan pada hamba yang dikendakiNya.

Namun, kata dia, seseorang yang dapat meraih haji mabrur pasti memiliki ciri-cirinya tersendiri.

Yakni berdasarkan pada dua hadis Rasulullah yang menyebutkan bahwa ada 3 ciri jamaah yang mendapatkan predikat mabrur.

BACA JUGA:Setara Haji dan Umrah, Inilah 10 Amalan dengan Pahala di Awal Zulhijjah

Tiga ciri tersebut yakni, pertama: santun dalam bertutur kata (thayyibul kalam). Kedua, menebarkan kedamaian (ifsya’us salam) Ketiga, memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar (ith’amut tha’am).

Lantas, dari tiga ciri diatas, bisa disimpulkan bahwa predikat mabrur yang diraih oleh seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji pada dasarnya tidak hanya berdampak pada orang tersebut.

Tetapi juga memberikan dampak besar kepada sisi sosial di lingkungan orang yang berangkat haji tersebut.

Kemudian, lanjutnya menjelaskan, bahwa Allah  juga sudah menyediakan ‘hadiah’ bagi jamaah yang meraih predikat taqwa.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Idul Adha Kerap Disebut Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, Begini Sejarahnya

Sebagaimana yang ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad saw riwayat Imam al-Bukhari yang menyebutkan bahwa tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga.

Sementara, selain mendapatkan pahala surga, dalam hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.

Hadis tersebut menyebutkan bahwa siapa saja yang berhaji dan tidak berbuat rafats dan tidak berbuat fasik, maka ia akan kembali suci seperti hari dilahirkan oleh ibunya. Masya Allah.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: