Depresi Soal Ekonomi, Istri di Rejang Lebong Bengkulu Bunuh Suami

Depresi Soal Ekonomi, Istri di Rejang Lebong Bengkulu Bunuh Suami

Depresi Soal Ekonomi, Istri di Rejang Lebong Bengkulu Bunuh Suami--

BENGKULU, LINGGAUPOS.CO.ID – Diduga karena depresi masalah ekonomi, istri di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi BENGKULU membunuh suaminya sendiri.

Kejadiannya Kamis 20 Juni 2024 sekira pukul 06.00 WIB di sebuah pondok kebun daerah Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Korban adalah Wandra Hafiz (44). Sementara pelaku adalah AH (38). Pasangan suami istri (pasutri) ini menetap di Perumahan Prambanan 3 Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi  Bengkulu.

Korban Wandra Hafiz menderita luka tebas di leher bagian belakang bahkan nyaris putus. Juga ada luka bacok pada paha kanan.

BACA JUGA:3 Jambret HP Beraksi Saat Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau, 2 Pelaku Ternyata Saudara Kembar

Kemudian luka bacok pada lutut kiri, luka bacok pada tulang kering. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara istrinya atau tersangka AH, kini sudah diamankan di Polres Rejang Lebong.

Tetangga korban yang juga saksi, Hendri (36) saat kejadian menjelaskan ia berada di kebun, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tiba-tiba Hendri mendengar suara teriakan pondok yang ditempati pasutri tersebut. Makanya Hendri langsung menghampiri pondok.

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Beli Sabu di Rejang Lebong, Belum Sempat Diedarkan Sudah Ditangkap

Namun, Hendri mendapati korban Wandra Hafiz terkapar di depan pondoknya dalam kondisi sudah luka parah.

Ia juga melihat AH memegang sebilah parang. Niatan Hendri mendekat langsung dibatalkan, ia pun meminta pertolongan warga.

Setelah bertemu dengan sakti Marto dan Pipi, barulah mereka bertiga datang ke lokasi. 

Di sana korban masih tergeletak, sementara istrinya AH sudah tidak ada di lokasi. Selanjutnya informasi ini dilaporkan ke Polres Rejang Lebong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rakyatbengkulu.com