Remaja di PALI Sumatera Selatan Dibegal Saat Asyik Pacaran, Pelaku Gunakan Senjata

Remaja di PALI Sumatera Selatan Dibegal Saat Asyik Pacaran, Pelaku Gunakan Senjata

Remaja di Pali, Sumatera Selatan Dibegal Saat Asyik Pacaran, Pelaku Gunakan Senpira--Pixabay.com

PALI, LINGGAUPOS.CO.ID - Sedang asyik pacaran remaja di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan dibegal, pelaku todongkan senjata api.

Seorang remaja di PALI, Sumatera Selatan jadi korban pembegalan, korban berinisial AL (15) dibegal oleh pria bersenpira (senjata api rakitan).

Pelaku yang bersenpira itu pun berhasil merampas motor milik AL, diduga saat kejadian korban ini sedang bersama pacarnya.

Saat itu, AL sedang berpacaran di sebuah pondok dengan kekasihnya yang berinisial E (14). Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Penukal Abab (PALI), AKP Darmawansyah.

BACA JUGA:Pemuda di Prabumulih, Sumatera Selatan Prank Polisi Ngaku Dibegal, Rupanya Ini yang Terjadi

“Untuk kejadiannya (begal motor bersenpira) memang benar,” ungkapnya pada Jumat, 14 Juni 2024.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pembegalan itu terjadi saat korban dan saksi, E tengah asyik pacaran sekedar duduk nongkrong di sebuah pondok di Jalan Lingkar Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, PALI pada Sabtu 8 juni 2024 kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB.

“Kejadiannya itu pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 17.30 WIB,” ujarnya.

Saat sedang asyik berduaan, tiba-tiba kedua pelaku datang dan salah satu diantaranya langsung mengacungkan senpira ke korban.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Publik, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tambah Unit Bilik Wartelsuspas

“Salah satu pelaku menodongkan senjata api kepada anak pelapor kemudian mengambil sepeda motor jenis Honda BeAT dengan Nopol BG 5230 OD,” jelasnya.

Selanjutnya, atas kejadian tersebut korban pun mengadukan ke ayahnya. Kemudian oleh Ayah korban, peristiwa yang dialami anaknya itu dilaporkan ke Polisi.

Ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penukal Abab. Diketahui satu orang pelaku berhasil ditangkap dan sedang diperiksa lebih lanjut.

Salah satu yang berhasil ditangkap itu bernama Ramadan alias Madon (38). Penangkapan terhadap Madon dilakukan berselang tiga hari setelah kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: