Panen, Imbas Listrik Padam, Toko Genset di Lampung Kehabisan Stok Diburu Warga

LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Imbas listrik padam, toko genset di LAMPUNG panen, karena genset diburu warga hingga stoknya pun habis. 

Sisi lain dari pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera, khususnya di Lampung rupanya untung manis, sebab warga disana berbondong-bondong beli genset.

Pemadaman listrik yang terjadi di Bandar Lampung membuat sejumlah toko genset di Bandar Lampung diburu warga, bahkan kabarnya ada yang sampai kehabisan stok.

Kondisi ini pun merupakan imbas dari pemadaman listrik atau blackout yang melanda Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), termasuk Lampung sejak 4 Juni 2024 kemarin.

BACA JUGA:Maksimalkan Pembinaan Kerohanian, Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Buka Pelatihan Hadroh dan Baca Tulis Quran

Menyiasati hal tersebut warga Lampung rupanya memilih cara dengan membeli genset, sebagai upaya untuk menghidupkan listrik di rumahnya.

Salah satu toko distributor untuk peralatan pertanian dan industri Lampung Diesel yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Bandar Lampung diserbu para pembeli genset.

Seperti yang terlihat dalam postingan instagram story mereka yang menunjukkan adanya lonjakan penjualan generator listrik tersebut.

“Pemadaman listrik hari ini, benar-benar sangat rewarding. Bukan hanya karena penjualan melonjak karena konsumen berburu generator listrik, tetapi kesempatan untuk bertemu konsumen lama, teman lama dan para pelanggan setia kami,” tulis akaun @lampungdiesel, dikutip pada 5 Juni 2024.

BACA JUGA:Walk In Interview di Astra Daihatsu Plaju Palembang, Cek Ini Posisi dan Syaratnya

Bahkan, dalam postingan mereka yang selanjutnya, Lampung Diesel menyebutkan bahwa seluruh merek, model, dan tipe generator listrik habis.

“Sold Out. All Generators, All brand, All model, All type. Thank you loyal customer Lampung Diesel. Stok baru akan masuk banyak besok,” lanjutnya.

Adapun melansir dari berbagai sumber, rupanya toko genset di Lampung sudah ramai pembeli sejak Selasa lalu, namun puncaknya meningkat signifikan pada Rabu kemarin.

Sejumlah warga mengaku membeli genset karena tidak tahu sampai kapan pemadaman listrik ini akan berlangsung.

Sumber: