UP3 PLN Lubuk Linggau Kembali Didemo, Mahasiswa Beri Waktu 3 Hari
UP3 PLN Lubuk Linggau Kembali Didemo, Mahasiswa Beri Waktu 3 Hari--
BACA JUGA:Listrik 2,5 Juta Pelanggan PLN Kembali Normal, Sekayu Masih Padam, Ini Penyebabnya
Yakni terjadi gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat.
Diakui Ahmad, 75 saat ini pasokan listrik di Kota Lubuk Linggau mulai berangsur normal. Kalaupun terjadi masalah ketidakstabilan tegangan listrik di tingkat rumah tangga, dirinya meminta dapat segera melaporkan ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Linggaiu.
Ditambahkan Hamdatul Rovikoh, saat ini memang masih ada beberapa titik kelistrikannya belum normal.
Pemadaman yang terjadi akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Bangko – Lubuk Linggau serta Lahat - Lubuk Linggau.
BACA JUGA:UP3 PLN Lubuk Linggau Didemo, Massa Bakar Ban, Ini Tuntutannya
Pasca adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat, diakuinya dibutuhkan waktu agar pembangkit beroperasi secara normal.
Pihaknya telah mengerahkan ratusan petugas PLN ke lapangan agar kelistrikan di Kota Lubuk Linggau kembali normal.
Pemadaman listrik kata Hamdatul Rovikoh bukan hanya terjadi di Lubuk Linggau. Pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah daerah lainnya di Sumatera Bagian Selatan.
Saat berdialog dengan pihak PLN, mahasiswa meminta adanya jaminan listrik kembali normal dalam waktu 3 hari.
BACA JUGA:Didemo, Manajer UP3 PLN Lubuk Linggau Malah Bilang Ajang Perkenalan
Jika dalam waktu 3 hari listrik di Kota Lubuk Linggau belum normal dan masih terjadi pemadaman, mereka akan kembali menggelar aksi menyampaikan tuntutan.
“Sebelumnya pemadaman listrik tidak pernah sampai berjam-jam. Paling lama 30 menit,” kata Exley Prandita.
Exley Prandita menyebut pimpinan PLN yang ada di Kota Lubuk Linggau dapat benar-benar mensupport petugas yang ada di lapangan.
”Kami berterima kasih kepada petugas PLN yang ada di lapangan. Bukan kepada ibu dan bapak (Manajer ULP dan UP3 PLN Lubuk Linggau,red). Karena yang tahu permasalahan petugas yang ada di lapangan,” sindir Exley Prandita. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: