Idul Adha 2024 Ditetapkan 7 Juni 2024, Ini Tahapan Sidang Isbat

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Idul Adha Kerap Disebut Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, Begini Sejarahnya

2. Setelah waktu Magrib, dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup.

3. Hasil sidang Isbat diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijjah.

Direncanakan Sidang Isbat penetapan Idul Adha 1445 H akan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan Ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib sebelumnya membeberkan pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09'. Dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'.

BACA JUGA:Idul Adha 2024: Simak Syarat Berkurban Menurut Buya Yahya, Bolehkah Patungan? Cek Kebenarannya

Dengan posisi hilal tersebut, menurut Adib telah memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan standar minimal tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Berdasarkan data dan perhitungan lanjutnya, posisi hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat.

Secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia.

Namun Adib mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil Sidang Isbat yang akan digelar pemerintah.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: