Kelebihan dan Kekurangan Menitipkan Anak pada Neneknya, Apa Saja

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Laksanakan Upacara

Anak yang dibesarkan oleh kakek-nenek lebih mungkin dirujuk untuk perawatan klinis karena masalah konsentrasi, hiperaktif, depresi, perilaku menentang, tantrum, perubahan suasana hati, dan isolasi sosial.

Anak yang diasuh nenek sejak usia muda lebih banyak mengalami masalah psikologis daripada anak yang diasuh neneknya ketika mereka sudah cukup besar.

Ini karena anak kecil cenderung mengalami ketidakpastian dan kesulitan dalam pembentukan identitas.

Anak-anak berusia 6-17 tahun yang dibesarkan oleh kakek-nenek menunjukkan tingkat masalah perilaku yang tinggi dan lebih mungkin diskors atau dikeluarkan dari sekolah.

BACA JUGA:Lepas Pengawasan, Anak TK Tewas Tenggelam di Kolam Renang Muara Kelingi Musi Rawas

Anak-anak yang diasuh kakek nenek lebih mungkin tidak naik kelas.

Anak-anak yang dibesarkan oleh kakek dan nenek yang berpenghasilan rendah menunjukkan nilai akademis yang lebih rendah. Mereka menunjukkan lebih banyak kegagalan nilai dan ketidakmampuan belajar.

Kelebihan diasuh oleh nenek termasuk juga dalam berbagai manfaat yang akan diperoleh berikut ini.

Menyenangkan hati kakek nenek: Kakek nenek  dapat memperoleh kepuasan karena memiliki hubungan dekat dengan cucu mereka dan memiliki aktivitas yang menyenangkan.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Laksanakan Upacara

Lebih dekat dengan keluarga: Anak yang diasuh kakek nenek sejak kecil tentunya akan lebih dekat dengan kakek nenek dan keluarga yang tinggal di sekitarnya.

Keamanan: Harus diakui, menitipkan anak pada kerabat memberikan rasa aman bagi orangtua daripada harus menitipkan anak pada orang lain.

Itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan anak dititipkan kepada nenek dan kakeknya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Dan bisa menjadikan kita orang tua yang bijak dalam pola asuh anak kedepan.(*)

Sumber: