Datang ke RSUD Rupit Muratara Sumatera Selatan, Presiden Jokowi Telepon Dirut PT PLN

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) mendadak telepon Direktur Utama PT PLN saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), Provinsi Sumatera Selatan.

Hal tersebut disebabkan pasokan listrik di Kabupaten Muratara menjadi masalah besar, khususnya untuk RSUD Rupit dalam melayani masyarakat.

Kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD Rupit Muratara, Provinsi Sumatera Selatan ini, dilaksanakan, Kamis, 30 Mei 2024.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni, dan Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni. 

BACA JUGA:Malam Ini Jokowi Ngopi di Lubuk Linggau, yang Mau Ikut Yuk di Sini Lokasinya

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku, usai mendengar permasalahan yang ada di RSUD Rupit, langsung menelpon Dirut PT PLN agar segera menyelesaikan.

Presiden Jokowi juga menyoroti masalah penting dihadapi rumah sakit soal pasokan listrik yang kurang memadai.

"Hanya problemnya di sini urusan listrik yang kurang dari PLN sehingga tadi langsung saya telepon Dirut PLN untuk menyelesaikan secepat-cepatnya," kata Presiden Jokowi, di hadapan wartawan, Kamis, 30 Mei 2024.

Tindakan Presiden Jokowi menelpon Dirut PT PLN itu menunjukan respons cepat pemerintah terhadap kekurangan infrastruktur yang dapat menghambat pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Berkat Sinergitas dan Koordinasi yang Intens Kapolres Musi Rawas, Presiden Jokowi Kunjungi RS Dr Sobirin

BACA JUGA:Presiden Jokowi Batal ke Lahat dan Empat Lawang, Ini Agenda Terbaru di Lubuk Linggau, Muratara dan Musi Rawas

Diakui Jokowi permasalahan listrik ini bukan hanya di RSUD Rupit Muratara Sumatera Selatan.

Namun juga mempengaruhi keseluruhan wilayah Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan.  

Sementara itu, saat kunjungan ke RSUD Rupit Muratara, Presiden Jokowi mengecek kecukupan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medis di rumah sakit.

Sumber: