Penebangan Pohon di Depan SD Negeri 20 dan 21 Lubuk Linggau Dikeluhkan Warga, ini Kata Kepala Sekolah

Penebangan Pohon di Depan SD Negeri 20 dan 21 Lubuk Linggau Dikeluhkan Warga, ini Kata Kepala Sekolah

Penebangan Pohon di Depan SD Negeri 20 dan 21 Lubuk Linggau Dikeluhkan Warga, ini Kata Kepala Sekolah--

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.IDWarga mengeluhkan penebangan pohon di depan SD Negeri 20 dan 21 LUBUK LINGGAU, pasalnya penebangan dilakukan pada malam hari.

Hal ini seperti dikatakan Muhammad Farbi, bahwa penebangan pohon yang dilakukan di depan sekolah tersebut dilakukan malam hari.

“Sudah pukul 12 malam, mesin chaisaw masih hidup. Jadi menganggu warga yang sedang tidur,” jelasnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Kamis 25 April 2024.

Karena itu juga dijelaskannya, Kamis dinihari ia bersama warga lainnya, protes kepada pekerja yang melakukan penebangan.

BACA JUGA:Peringati HBP ke-60, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Bahkan ia pun mengirimkan video yang menunjukkan kekesalannya, terhadap orang-orang yang melakukan penebangan.

Sementara itu di dalam video yang dikirimkannya, ia mengatakan “Hari jam sudah 12 malam, ini dak tau dari DLH atau Kepala Sekolah, cubo istirahat dulu lah kamu, wong nak tiduk.”

Terpisah Kepala SD Negeri 20 Lubuk Linggau, Rosmawati saat dikonfirmasi memberikan penjelasan. Bahwa pemotongan pohon itu, karena akan dibangun pagar.

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Lubuk Linggau akan membuat pagar keliling mulai dari SD Negeri 20 hingga SD Negeri 23 Lubuklinggau. Bahkan sudah diukur.

BACA JUGA:Salut PMII Lubuk Linggau Lakukan Aksi Galang Dana untuk Meringankan Beban Korban Banjir Muratara

“Ini sudah diukur semua dari SD Negeri 20 hingga 23. Jadi tinggal uruslah pohon yang ada di SD 20 dan 21 untuk di tebang karena akan dibuat pagar,” jelas Rosmawati menirukan omongan petugas disdik tersebut.

Berhubung SD Negeri 20 dan 21 berada di satu komplek jadi Kepala sekolah SD 20 dan SD 21 sepakat untuk membayar menggunakan dana bos, kepada seseorang untuk menebang pohon yang ada di depan SD 20 dan SD 21.

Kedua kepala sekolah tersebut sepakat untuk mencari seseorang untuk mencari orang yang bisa menebang pohon. 

Akhirnya kepala SD Negeri 21 Lubuk Linggau, Maryati mendapat kontak ada seseorang yang bisa menebang pohon, lalu dihubungi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: