Nahas Tangan Remaja di Palembang Nyaris Putus, Dibacok Teman Sendiri, Begini Kronologinya

Nahas Tangan Remaja di Palembang Nyaris Putus, Dibacok Teman Sendiri, Begini Kronologinya

Nahas Tangan Remaja di Palembang Nyaris Putus, Dibacok Teman Sendiri, Begini Kronologinya--freepik

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Nahas yang dialami oleh seorang remaja di PALEMBANG, ia dibacok oleh teman sendiri hingga tangannya nyaris putus, begini kronologinya.

Nahas yang dialami oleh remaja di Palembang, Sumatera Selatan yakni MG (17) yang menjadi korban pembacokan oleh tetangganya.

Bahkan, MG hampir saja kehilangan tangannya dalam insiden tersebut yang nyaris putus, adapun pelaku diketahui bernama Wahyu.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di salah satu ruko yang ada di Jalan P.S. Ing Kenayan, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang pada Minggu 14 April 2024 siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Banjir Bandang Muratara Meluas, Air Bah Sudah Sampai ke Kecamatan Rupit

Berdasarkan pada penjelasan ibu korban, Ida Lela (39) ia mengatakan bahwa kejadian berawal saat mereka sedang berkumpul dengan keluarga, lalu tiba-tiba pelaku datang sambil membawa sajam jenis pedang panjang.

“Kami kemarin lagi ngumpul di ruko sambil ngobrol-ngobrol. Tiba-tiba saja pelaku itu datang sambil bawa pedang panjang terus ngejer (kejar) anak saya,” jelasnya pada Senin, 15 April 2024.

Saat itupun, MG akhirnya lari dari ruko tersebut menuju lorong hingga akhirnya korban terjebak di rawa lalu pelaku langsung menyerang korban di lokasi tersebut.

Menurut ibu korban pula, anaknya mendapati luka di berapa bagian tubuhnya, “Karena serangan pelaku, anak saya mengalami luka bacok di kedua tangannya dan bagian bokongnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Detik-detik Jembatan Gantung di Muratara Putus, Ada yang Teriak Histeris dan Tepuk Tangan

Sementara, yang paling parah adalah tangan kiri korban yang nyaris putus, “Tangan kirinya yang parah karena hampir putus,” lanjutnya.

Adapun berdasarkan pernyataan dari paman korban, Bani (28) menambahkan, bahwa kemungkinan hal tersebut dilakukan karena pelaku dendam dengan korban.

Sebab, sebelum peristiwa bacok itu, korban sendiri rupanya tengah berada di rumah pelaku.

“Kalau dari korban belum menjelaskan secara detail masalahnya, tapi sepertinya itu karena dendam,” ujar Bani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: