Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara ini

Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara ini

Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara Ini--instagram: seputar_jambi_kito

JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Sadisnya, dua orang mahasiswa JAMBI bunuh seorang sopir Maxim, pembunuhan berencana, begini cara mereka menghabisi nyawanya.

Heboh  dua orang mahasiswa rupanya menjadi pelaku dibalik pembunuhan sadis terhadap sopir maxim di Kota Jambi.

Dua orang mahasiswa tersebut dengan sadis membegal dan menghabisi nyawa Risdianto, yang merupakan seorang sopir Maxim.

Adapun diketahui aksi yang terencana itu nekat dilakukan lantaran pelaku yang terlilit hutang.

BACA JUGA:Banjir Bandang Muratara Meluas, Air Bah Sudah Sampai ke Kecamatan Rupit

Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang selama 5 hari, hingga akhirnya jasad Risdianto ditemukan di kebun sawit usai polisi berhasil menangkap kedua pelaku yakni Agam Santoso (19) dan Hafif Tramubia (22).

Adapun Dirreskrim Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan untuk melakukan pencurian mobil driver atau sopir online tersebut.

Bahkan, rencana bejat itu telah disiapkan oleh pelaku di salah satu kos yang ada di kawasan Talang Banjar, Kota Jambi.

“Pada 9 april, dua orang pelaku merencanakan untuk mengambil kendaraan dengan cara memesan secara online (jasa angkutan). Ini sudah direncanakan pada 9 April di pag hari bertempat di kosan Talang Banjar,” ujarnya.

BACA JUGA:Banjir Muratara, Sudah 17 Rumah Hanyut, Terparah di Kecamatan Karang Jaya

Dalam hal ini Andri mengatakan, pelaku telah menyiapkan karet ban yang bakal digunakan untuk menjerat leher korban.

Kemudian, setelah menyiapkan segala rencana itu, pelaku lalu pergi ke Mal Jamtos. Di sana, pelaku memesan jasa angkutan melalui aplikasi Maxim.

“Setelah menunggu, tibalah korban dengan menggunakan kendaraan Xenia untuk mengantar pelaku sesuai dengan titik yaitu Sungai Duren, Muaro Jambi,” jelasnya.

Lanjut, saat sudah di dalam mobil pelaku pun melancarkan aksinya, pelaku Agam duduk disamping pengemudi, sementara pelaku Hafif duduk di belakang pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: