Guru Lansia di Musi Rawas Cabuli Siswi di Ruangan Wakil Kepala Sekolah, Kini Rayakan Idul Fitri di Penjara
Guru Penjaskes di Musi Rawas Cabuli Siswi, Rayakan Idul Fitri di Penjara, Padahal Lansia--
BACA JUGA:Petugas Damkar Tega Cabuli Anak Kandung, Ditangkap Setelah Kasusnya Viral
Awalnya, terdakwa sedang merapikan pohon yang ada di sekolah.
Lalu korban Kuntum menemui terdakwa dan bertanya pada terdakwa “Apakah bapak mencari saya?”
Lalu dijawab oleh terdakwa “Ya nanti silakan menemui saya di ruangan.”
Tidak lama kemudian terdakwa masuk ke dalam ruangan dan korban datang menemui terdakwa, kemudian terdakwa bertanya pada korban “Mengapa sering tidak ikut kegiatan ekskul atletik? mengapa masa-masa clasmeting hanya masuk satu kali dan mengapa raport belum diambil juga?”
BACA JUGA:Kasus Oknum Dokter di Palembang Naik Penyidikan, Diduga Dicabuli Istri Pasien yang Hamil
Dijawab oleh korban bahwa ia sering tidak masuk karena tidak ada kendaraan, tidak masuk clasmeeting karena berada di rumah nenek.
Kemudian terdakwa memberikan nasehat pada korban supaya rajin ekskul karena korban ada harapan untuk mewakili sekolah pada olimpiade olahraga siswa nasional tingkat Kabupaten Musi Rawas.
Selanjutnya saksi Afrizal masuk ke dalam ruangan lalu keluar kembali.
Kemudian korban izin pada terdakwa untuk kembali masuk ke dalam kelas, lalu terdakwa berkata pada korban “Geser dulu jilbab kau tu (menyuruh korban menggeser jilbab ke samping karena jilbab korban menutupi bagian dada).
BACA JUGA:Oknum Dokter yang Diduga Cabuli Istri Pasien di Palembang, Ancam Laporkan Media yang Memberitakan
Akan tetapi korban tidak mau.
Sehingga terdakwa berkata “Yo dem kalo dak galak."
Kemudian korban melihat jeruk diatas meja saksi Afrizal lalu korban berkata pada terdakwa “Pak aku minta jeruknyo yo?”
Dijawab oleh terdakwa “Iyo ambiklah, tapi abisi di sini bae.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: