Waspada! Para Ahli Peringatkan Risiko Wabah Flu Burung Akan 100 Kali Lebih Buruk dari Pandemi Covid

Waspada! Para Ahli Peringatkan Risiko Wabah Flu Burung Akan 100 Kali Lebih Buruk dari Pandemi Covid

Wabah flu burung.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Para pakar mengungkapkan rasa kekhawatiran mereka terhadap potensi penyebaran pandemic flu burung yang sangat cepat ini.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 6 April 2024, wabah flu burung ini bisa mengakibatkan tingkat kematian yang sangat tinggi serta bahkan dapat menjadi 100 kali lebih parah daripada pandemi Covid.

Menurut laporan dari media berbasis di Inggis, yang telah melaporkan hal tersebut, yang mana laporan ini merujuk pada para ahli yang mengungkapkan kecemasan mereka akan ancaman pandemi baru dalam sebuah pertemuan baru-baru ini di mana para peneliti membahas jenis flu burung H5N1.

Menurut informasi, virus flu burung ini berada di ambang batas kritis dan berpotensi memicu pandemi global menurut para ilmuwan.

BACA JUGA:Resep Opor Ayam Kemenangan, Hidangan Khas Lebaran Idul Fitri 1445 H, Begini Cara Buatnya

Sementara itu, Dr. Suresh Kuchipudi yakni seorang peneliti flu burung terkemuka di Pittsburgh telah memperingatkan dalam pertemuan tersebut bahwa flu H5NI ini bisa menyebabkan pandemi.

Lebih lanjut ia mengatakan karena kemampuannya dalam menginfeksi berbagai jenis mamalia, termasuk manusia.

"Kita semakin dekat dengan virus yang berpotensi menyebabkan pandemi ini" katanya.

“Kita tidak berbicara tentang virus yang belum berkembang, kita berbicara tentang virus yang sudah ada secara global, sudah menginfeksi berbagai mamalia dan bersirkulasi... Sudah saatnya kita bersiap-siap," ujar Dr Kuchipudi dalam pengarahan tersebut.

BACA JUGA:Lirik Lagu Lirik Lagu Idul Fitri, Diciptakan Oleh Gita Gutawa, Yuk Disimak Profilnya

Selain itu, ada pakar lainnya, John Fulton juga telah menekankan bahwa potensi pandemi H5N1 ini dapat menjadi sangat parah.

Bahwakan disebutkannya akan jauh lebih mematikan daripada pandemi Covid-19. Diketahui, Fulton merupakan konsultan perusahaan farmasi.

"Ini tampaknya 100 kali lebih buruk daripada Covid, atau bisa jadi jika bermutasi dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Setelah bermutasi dan menginfeksi manusia, kita hanya bisa berharap bahwa (tingkat kematian) akan turun." ucap Fulton.

Sementara itu, menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merujuk bahwa sekitar 52 dari setiap 100 pasien yang terinfeksi virus H5N1 sudah meninggal sejak 2003 lalu, sehingga tingkat kematiannya akan lebih dari 50 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: