Keren! Kereta Cepat Brunei-Malaysia-IKN Rp1.114 Triliun akan Dibangun, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Keren! Kereta Cepat Brunei-Malaysia-IKN Rp1.114 Triliun akan Dibangun, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Kereta cepat.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Proyek kereta cepat Trans Borneo Rallway sedang menarik perhatian publik. 

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 5 April 2024, hal tersebut dikarenakan rencana jaringan kereta cepat tersebut akan melintasi tiga negara secara bersamaan, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia.

Menurut informasi, proyek tersebut dikerjakan oleh perushaan bernama Brunergy Utama Sdn Bhd, sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Brunei Darussalam.

Perusahaan tersebut juga berfokus pada pembangunan infrastruktur utama guna mendukung pertumbuhan di Kalimantan.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemkab Musi Rawas Terima Uang Rp735 Juta, Berikut Penjelasan Kajari Lubuk Linggau

Pada proposal proyek tersebut, diketahui total investasi disebutkan sebesar USD 70 miliar atau sekitar RM 330 miliar.

Apabila dihitung dalam rupiah, jumlahnya sekitar Rp1.114 triliun. 

Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjelaskan baik rencana pembangunan kereta cepat atau high speed train Trans-Borneo yang diprakarsai oleh perusahaan infrastruktur Brunei Darussalam.

Trans-Borneo ini disebut akan melintasi tiga negara tersebut yang mana membentang hingga 1.620 kilometer.

BACA JUGA:Lewat Depan Pos Operasi Ketupat Muratara, Pemuda Rejang Lebong Dikejar Polisi, Lari ke Kampung Begini Jadinya

Mohammed Ali Berawi selaku Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN menegaskan hal tersebut.

"Saya menyambut baik rencana pembangunan kereta cepat ini. Bahkan mendukung jika sultan Brunei akan turun langsung mengembangkan jalur konektivitas ekonomi antar negara serumpun ini," tegas Ali.

Menurut Ali, dukungan tersebut diberikan bukanlah tanpa alsan, saat kereta epat ini dapat menjadi sistem transportasi yang efisien di tingkat regional bahkan lintas negara, akan memberikan peluang serta manfaat ekonomi dan sosial yang positif.

Disebutkannya seperti peluang aksesibilitas yang lebih baik ke pasar regional serta internasional, lapangan kerja, investasi, hingga kualitas hidup yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: