Ngeri, Gudang Amunisi TNI Meledak, Granat Hingga Peluru Terbang Sampai ke Pemukiman Warga

Ngeri, Gudang Amunisi TNI Meledak, Granat Hingga Peluru Terbang Sampai ke Pemukiman Warga

Ngeri, Gudang Amunisi TNI Meledak, Granat Hingga Peluru Terbang Sampai ke Pemukiman Warga--instagram: fakta.jakarta

JAWA BARAT, LINGGAUPOS.CO.IDGudang amunisi TNI meledak, akibatnya granat hingga peluru terbang sampai ke pemukiman warga, penampakan api pun membuat ngeri.

Beredar di media sosial video yang memperlihatkan kebakaran dahsyat gudang amunisi, bahkan beberapa video lainnya memperlihatkan granat hingga peluru yang terbang ke pemukiman warga.

Diketahui ledakan yang menyebabkan kebakaran tersebut terjadi di gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat Sabtu 30 Maret 2024 malam.

Ledakan tersebut juga mengakibatkan sejumlah granat bertebrangan dan suara ledakan yang keras juga terdengar sampai beberapa kilometer.

BACA JUGA:Terpantau Citra Satelit, China Bangun Tiruan Komplek Istana Kepresidenan Taiwan, Benarkah?

Dalam video amatir yang direkam oleh warga, memperlihatkan api berkobar dan asap hitam membumbung ke udara, sejumlah warga terlihat panik berlarian.

Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @fakta.jakarta yang dikutip pada Senin, 1 April 2024 yang mengunggah ledakan tersebut.

Dalam video terlihat api yang membumbung tinggi di udara dengan asap yang menggumpal hitam, bahkan dalam video terdengar suara warga yang merasa panik, meski kejadian tersebut direkam dari jarak yang jauh.

Adapun diketahui ledakan tersebut membuat peluru dan granat berterbangan hingga ke pemukiman warga yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

BACA JUGA:Masih Bingung Resep Ayam Udang Keju Ala Gacoan, Auto Nambah Nasi, Yuk Dicoba untuk Buka Puasa Ramadan

Pemukiman Kota Wisata, Desa Ciangsana, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan sebuah granat.

Tidak hanya granat, warga pemukiman Kota Wisata Gunung Putri juga menemukan beberapa butir peluru, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Cluster Kota Wisata Andri.

“Peluru berhamburan sampai ke kota wisata, jangan ada yang mendekat atau menonton. Polisi dan gegana sedang menangani,” ujarnya.

“itu gudang peluru 400 meter dari belakang klaster aku. Sekarang lagi dievakuasi. Soalnya ada satu granat terlempar persis di depan rumah aku. Itu granatnya masih ke kunci jadi masih aktif,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: