Kasus Belasan Mobil Mogok Usai Isi Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polisi Gelar Perkara, Tentukan Nasib Pengelola
Kasus Belasan Mobil Mogok Usai Isi Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polisi Gelar Perkara, Tentukan Nasib Pengelola-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Nasib pengelola SPBU Megang (Wijaya) yang menyebabkan belasan mobil mogok usai isi BBM Solar akan ditentukan dari hasil gelar perkara.
Adapun gelar perkara tersebut akan dilakukan Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau yang sebelumnya telah memeriksa 11 saksi dan melakukan penyelidikan di lapangan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Nah dari hasil gelar perkara itulah nantinya akan ditentukan apakah ada kelalaian atau tidak dari kejadian belasan mobil mogok usai isi BBM Solar di SPBU Megang Lubuk Linggau tersebut.
Penegasan ini disampaikan Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Minggu, 31 Maret 2024.
“Kita belum tahu apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Nanti dari hasil gelar perkara baru diketahui apakah ada unsur pidananya atau tidak,” tegas AKP Hendrawan.
Mantan Kapolsek Muara Kelingi itu menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab solar bercampur air yang dijual SPBU Megang karena bak penampungan yang ada tercampur air.
Hal ini berdasarkan hasil pengecekan tim PT Pertamina Palembang dipimpin Grand Manager Zibali Hizbul Masih.
Saat berada di lapangan, Tim Pertamina melakukan pengecekan mulai dari drainase, saluran Oli Kecer, dombak dan bak penampungan.
Kemudian dilakukan pengujian terhadap BBM jenis bio Solar berada di tangki pendam dengan menggunakan stik yang diolesi pasta minyak.
Serta pengujian sampel BBM Pengiriman dari Depo Pertamina Lubuk Linggau.
Ditambahkan AKP Hendrawan, dari hasil pengecekan diketahui bahwa air masuk ke dalam tangki pendam melalui pipa dispenser.
Dimana tutup pipa tersebut sudah terangkat oleh air yang menggenangi dombak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
