Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Pertamina Berikan Penjelasan, Apa Sanksinya

Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Pertamina Berikan Penjelasan,  Apa Sanksinya

Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Pertamina Berikan Penjelasan, Apa Sanksinya -Tangkap Layar-LINGGAUPOS CO.ID

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.IDPertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turun ke SPBU Megang (Wijaya) di Kota LUBUK LINGGAU usai kejadian belasan mobil mogok setelah mengisi BBM jenis Solar

Insiden belasan mobil mogok usai mengisi BBM jenis Solar itu terjadi Jumat, 29 Maret 2024 malam jelang dini hari Sabtu, 30 Maret 2024. 

Hasil pemeriksaan Tim Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, penyebab belasan mobil mogok usai mengisi BBM disebabkan Solar yang dikeluarkan dari SPBU Wijaya tercampur dengan air.

Kondisi tersebut disebabkan drainase yang ada di depan SPBU Wijaya meluap hingga ke bak penampungan solar yang ada di bagian belakang. 

BACA JUGA:Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polisi Lakukan Penyelidikan, Hasilnya Begini Kata Kasat

Hal ini disampaikan Area Manager Communications dan Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikko Indrawan kepada wartawan di SPBU Wijaya, Sabtu, 30 Maret 2024.

“Pihak kami dari Pertamina sudah menurunkan tim dan sudah berbicara dengan pihak SPBU Wijaya, mereka siap mengganti kerugian yang dialami oleh para pelanggannya,” jelas Nikko. 

Diakui Nikko, pasca kejadian belasan mobil mogok usai mengisi BBM Solar, pihaknya sudah memberikan sanksi berupa pembinaan kepada SPBU Wijaya.

Pihak Pertamina belum memberikan izin SPBU Wijaya beroperasi sebelum semua kerusakan yang terjadi diperbaiki. 

BACA JUGA:Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Begini Penjelasan Pihak Pengelola

“Saat ini SPBU Wijaya telah menghentikan operasional,” tegas Nikko. 

Setelah melakukan pengecekan di lapangan, Nikko menjelaskan, penyebab BBM Solar di SPBU Megang bercampur air karena ada saluran drainase tersumbat.

Sehingga air pada drainase tersebut tidak mengalir sebagaimana mestinya hingga menggenangi bak penampungan BBM Solar. 

Diakui Nikko untuk jumlah solar yang bercampur air dan sudah dijual ke konsumen lebih kurang 1.200  liter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: