Bukan TikTok, Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer Bagi Gen Z, Simak Penjelasannya

LINGGAUPOS.CO.ID – Merujuk pada laporan Pemerataan Strategi Influencer di Media Sosial yang dirilis oleh Lembaga Survei Jakpat dan agensi pemasaran digital Invinyx, sepanjang 2023, Instagram menjadi Media Sosial paling populer di kalangan Gen Z.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 30 Maret 2024, berdasarkan survei yang dilakukan tersebut, 94 responden mengakses Instagram, disusul YouTube dengan 91 persen, dan TikTok 81 persen.

Invinyx dan Jakpat menyebut format konten yang paling diminati oleh perempuan yaitu vlog dan foto.

Sementara itu, untuk pria lebih menyukai live streaming dan giveaway.

BACA JUGA:Terkuak, Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi, Apakah Mirip Kejadian di Lubuk Linggau

Sebagaimana diketahui, media sosial saat ini bukan hanya sebagai platform untuk berinteraksi saja namun juga jadi alat penting bagi masyarakat dan pelaku industri untuk melakukan pemasaran digital.

Oleh sebab itu, agensi pemasaran digital Invinyx serta lembaga survei Jakpat ini merilis laporan terbarunya tersebut.

Masih dalam hasil laporan tersebut, konten hiburan yang paling populer ditonton di media sosial dengan presentasi 88 persen ini. selain jenis konten kuliner sebanyak 84 persen, dan fashion sebanyak 65 persen yang disukai oleh pengguna.

Sementara itu, ada juga konten kuliner yang menjadi produk yang paling populer untuk dibeli oleh responden di platform media sosial.

BACA JUGA:Para Tim Film Kiblat Minta Maaf, Ketua MUI: Boleh Tayang Jika Ganti Judul dan Poster

Di kategori Gen Z ini, ternyata mereka lebih cenderung sering membeli produk kuliner, kecantikan serta fashion.

Sementara, untuk Gen Y dan Gen X lebih cenderung menyukai produk kuliner dan perangkat elektronik.

Survei tersebut juga mengungkapkan faktor penting yang mempengaruhi responden dalam membeli produk di platform media sosial.

Disebutkan beberapa faktornya seperti konten mempunyai tautan atau link produk pada konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader untuk memudahkan responden dalam menemukan produk secara mudah.

Sumber: