Bangga! Produk Sepatu Militer Indonesia Ternyata Banyak Diminati di Arab Saudi

Bangga! Produk Sepatu Militer Indonesia Ternyata Banyak Diminati di Arab Saudi

Produk sepatu militer Indonesia.--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID – Abdul Aziz Ahmad selaku Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Arab Saudi menyampaikan produk sepatu militer Indonesia banyak diminati termasuk oleh perusahaan importir asal Arab Saudi.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 22 Maret 2024, Aziz mengatakan permintaan yang tinggi akan sepatu militer di Arab Saudi ini tidak dapat hanya ditangani oleh satu perusahaan saja.

Oleh sebab itu, Wadina sebagai perusahaan yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi tertarik untuk bermitra bersama dengan Parabellum Tactical Gear (PTG).

"Tingginya permintaan sepatu militer di Arab Saudi saat ini tidak bisa hanya dipenuhi oleh satu perusahaan saja. Oleh karena itu, Wadina tertarik untuk bermitra dengan PTG dalam memenuhi kebutuhan sepatu militer di Arab Saudi," ujar Aziz.

BACA JUGA:Juru Parkir Korban Pembunuhan di Lubuk Linggau Dimakamkan, ini Permintaan Keluarga

Sepatu militer produksi Parabellum Tactical Gear (PTG) asal Indonesia ini diminati oleh perusahaan asal Arab Saudi yaitu Wedina.

Perusahaan ini bergerak di bidang pengadaan peralatan militer yang menyampaikan ketertarikannya dalam penjajakan bisnis dengan PTG yang terlaksana pada 11 Maret 2024 secara virtual.

"Oleh karena itu, Wadina tertarik untuk bermitra dengan PTG dalam memenuhi kebutuhan sepatu militer di Arab Saudi," kata Aziz.

Lebih lanjut, Aziz menjelaskan, Pemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari beberapa negara.

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Karena Rebutan Lahan Parkir di Lubuk Linggau Ditangkap, ini Kronologisnya

Dilakukannya hal tersebut, sebab kebijakan Arab Saudi yang lebih menginginkan untuk mengembangkan produk-produk dalam negeri.

Namun, justru kondisi saat ini malah membuka peluang bagi Indonesia untuk menyuplai produk sepatu militer ke Arab Saudi.

Sementara itu, Gunawan selaku Atase Perdagangan KBRI Riyadh, menyampaikan bahwa penjajakan bisnis tersebut bisa meningkatkan peluang ekspor non migas Indonesia ke Timur Tengah.

"Sebelumnya, militer Arab Saudi juga telah lama menggunakan produk tekstil produksi Sritex dari Solo, Indonesia. Tentunya, potensi kerja sama untuk produk sepatu militer ini dapat meningkatkan kinerja ekspor non migas Indonesia ke Timur Tengah," kata Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: