Ibu Kota Pindah, Jakarta Mau Disulap Kayak New York dan Melbourne

Ibu Kota Pindah, Jakarta Mau Disulap Kayak New York dan Melbourne

Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri mengungkap masa depan status serta arah pembangunan Jakarta, setelah nanti tidak lagi menjadi ibu kota.--Instagram @folkative

BACA JUGA:13 Produk Perawatan di Indomaret Sedang Diskon, Catat, Mulai 13 Sampai 19 Maret 2024

Tito juga menyebut keinginan untuk menyatukan Jakarta dengan kota-kota satelit ini didasari atas permasalahan kotanya yang sama, mulai dari banjir, lalu lintas yang padat, polusi hingga migrasi penduduk.

"Tidak memiliki batas alam seperti misalnya Bali yang memiliki batas alam dikeliling laut, lalu Batam misalnya, tapi Jakarta sudah menjadi satu-kesatuan dengan daerah sekitarnya," ucap Tito.

Lebih lanjut, ia mengatakan opsi selain menjadikan Jakarta sebagai kota megapolitan atau metropolitan sebenarnya ada opsi lain yaitu menjadikan Jakarta sebagai kota aglomerasi.

Sebab itu, yang dipilih untuk ke depannya yaitu Jakarta sebagai kota aglomerasi.

BACA JUGA:Buruan, Ada Diskon Produk Diapers Bayi dan Dewasa di Indomaret, Periode 13 Sampai 19 Maret 2024

"Jadi itu tidak ada keterkaitan masalah administrasi pemerintahan, tapi ini satu kawasan yang perlu diharmonisasikan program-programnya, terutama yang mau jadi common program," tutur Tito.

Itulah informasi seputar Jakarta mau disulap kayak New York dan Melbourne. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: