Pengakuan Suami Istri Pembunuh Pegawai Perusahaan Sawit di Musi Rawas, Ayo Ikut Aku Aja Kalau Tidak Ada Bapak

Pengakuan Suami Istri Pembunuh Pegawai Perusahaan Sawit di Musi Rawas, Ayo Ikut Aku Aja Kalau Tidak Ada Bapak

Tersangka pembunuh pegawai perusahaan sawit di Musi Rawas mengaku melakukan penusukan karena istrinya diganggu korban-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Hadiri Anugerah Pemenang Content Writer Competition 2024, Ini Pesan Kapolres Lubuk Linggau untuk Pelajar

Usai melakukan pembunuhan terhadap korban, Roziza dan istrinya Hudaiyana langsung melarikan diri ke arah Desa Durian Remuk.

Selanjutnya Sabtu, 9 Maret 2024 sekira pukul 21.00 WIB, tersangka Roziza dan istrinya Hudaiyana menyerahkan diri dijemput anggota Polsek Muara Beliti.

Hasil pemeriksaan terhadap tersangka bahwa korban mengganggu Hudaiyana yang merupakan istri tersangka.

Saat berada di pinggir jalan perkebunan sawit PT Evan Lestari, korban diduga menarik dan memegang tangan istri pelaku dengan berkata "Ayo Ikut aku aja kalau tidak ada bapak".

BACA JUGA:Ini Keunggulan JKN Mobile, Aplikasi Luncuran BPJS Kesehatan, Dapat Berobat Tanpa Antre

Pada saat itu tersangka Roziza masih buang air besar di sungai dekat TKP kemudian istrinya berteriak minta tolong.

Kemudian pelaku yang tidak terima perbuatan korban akhirnya berlari dan berkelahi dengan korban menggunakan pisau.

“Pada saat berkelahi, korban mengambil pisau pelaku , Akhirnya pelaku luka dibagian tangan terkena pisau yang dilakukan oleh korban,” jelas Kasi Humas.

Korban kemudian mencekik leher pelaku dan pada saat itu lah istri Roziza  membantu untuk melawan korban. Tersangka Hudaiyana memukul korban dengan kayu di bagian kepala belakang korban.

BACA JUGA:Pegawai Perusahaan Sawit di Musi Rawas yang Tewas, 1 Jam Sebelumnya Masih Absen di Kantor, Apa Motifnya

Selanjutnya mengetahui korban sudah lengah dan tidak melakukan perlawanan, akhirnya pelaku membuang pisaunya.

Setelah kejadian tersebut pelaku beserta istrinya pulang ke rumahnya di Desa suro.

“Sampai di rumah kemudian pelaku dan istri bersih - bersih mandi mereka pergi ke rumah mertua pelaku di Muara Kati,” kata Kasi Humas.

Ditambahkan Kasi Humas, barang bukti yang ditemukan di TKP,  1 buah HP Nokia warna biru, 1 buah sarung pisau bahan paralel, 1 buah kayu api ada bercak darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: