Elite Partai Golkar Mendukung Rencana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Mekeng: Secara Pribadi, Saya Setuju

Elite Partai Golkar Mendukung Rencana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Mekeng: Secara Pribadi, Saya Setuju

Melchias Markus Mekeng selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar mendukung gagasan pengangkatan Presiden Kedua RI Soeharto menjadi pahlawan nasional.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Melchias Markus Mekeng selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar mendukung gagasan pengangkatan Presiden Kedua RI Soeharto menjadi pahlawan nasional.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 4 Maret 2024, pernyataan tersebut disampaikan oleh Mekeng menyusul pemberian gelar kehormatan jenderal bintang empat kepada Prabowo Subianto.

"Secara pribadi saya setuju Pak Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional," ucap Mekeng.

Lebih lanjut, Mekeng mengatakan Soeharto sudah banyak berkarya serta berbakti saat menjadi Presiden.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat Tahap 2

Selain itu, bahkan ia mengatakan pengabdian Soeharto, sudah jauh dilakukannya sebelum kemerdekaan RI.

"Karena karya dan bakti beliau selama menjabat sebagai presiden dan bahkan sebelum kemerdekaan," katanya.

Mekeng juga mengatakan, hingga saat ini belum ada yang membahas wacana itu secara khusus.

Ia juga turut menanggapi sejumlah anggapan miring terhadap Soeharto selama dirinya menjadi Presiden RI.

BACA JUGA:Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Tenggelam di Danau OPI: Bercanda Menyelam Mau Beli Gorengan

Dirinya menyebut bahwa tidak ada sosok yang sempurna, sebab semua orang menurut nya memiliki persepsi dan pandangan masing-masing.

"Memang ya di dunia ini ada yang perfect, semua orang punya pandangan sesuai persepsi masing-masing," ucap Mekeng.

Sebagai informasi, Soeharto awalnya ditunjuk sebagai pejabat presiden melalui Sidang Istimewa MPR pada 7 Maret 1967.

Diketahui, berdasarkan hasil Sidang Umum MPRS pada 27 Maret 1968, Soeharto diangkat menjadi presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: