Berikut Inilah Akibat Memakai Produk Kecantikan yang Sudah Kadaluarsa

Berikut Inilah Akibat Memakai Produk Kecantikan yang Sudah Kadaluarsa

Berikut inilah akibat memakai produk kecantikan yang sudah kadaluwarsa.--Freepik

BACA JUGA:Prediksi West Brom vs Coventry City, EFL Championship, Sabtu 2 Maret 2024, Kick Off 03.00 WIB

Hal ini juga biasanya terjadi sebab bahan-bahan pembuatnya rusak seiring berjalannya waktu, dan komposisi kimianya yang berubah sehingga menimbulkan iritasi serta alergi ungkap dokter kulit Mona Gohara, MD.

"Peradangan, ruam, iritasi, munculnya jerawat, dan kemungkinan dermatitis kontak," tambah ahli bedah dermatologi Dendy Engelman, MD, FAAD.

Gohara juga mencatat dengan seiring perubahan komposisi kimia, produk yang lebih ringan bisa berubah sifatnya menjadi lebih berminyak dan menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan munculnya jerawat.

2. Kulit terbakar

BACA JUGA:Prediksi Monaco vs PSG, Ligue 1, Sabtu 2 Maret 2024, Kick Off 03.00 WIB

Memakai produk tabir surya atau riasan dengan komponen SPF setelah lewat tanggal kadaluarsa sangatlah berbahaya.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingati bahwa tabir surya yang kadaluarsa tidak memberi jaminan perlindungan yang aman serta efektif.

Apabila kemasan tabir surya tidak menunjukkan tanggal kadaluarsa, maka tabir surya tersebut dianggap kadaluarsa setelah tiga tahun.

Ia juga menambahkan, tabir surya dengan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan biasanya lebih cepat kadaluarsanya jika dibandingkan dengan yang mengandung bahan pengawet.

BACA JUGA:Prediksi Monaco vs PSG, Ligue 1, Sabtu 2 Maret 2024, Kick Off 03.00 WIB

3. Infeksi

“Mengoleskan produk yang terkontaminasi ke kulit, terutama jika ada area terbuka, dapat berpotensi menimbulkan infeksi,” Zeichner memperingatkan.

Engelmann menjelaskan agar ekstra hati-hati dengan krim mata untuk mencegah infeksi mata yang bisa menyebabkan masalah penglihatan.

Hal yang sama juga berlaku untuk produk maskara dan eyeliner yang kadaluarsa yang juga bisa menyebabkan bintitan apabila ada bakteri yang masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: