Dua Emak-Emak di Palembang Tertangkap Basah Copet Tas Pengunjung Saat Perayaan Cap Go Meh, Begini Nasibnya

Dua Emak-Emak di Palembang Tertangkap Basah Copet Tas Pengunjung Saat Perayaan Cap Go Meh, Begini Nasibnya

Dua Emak-Emak di Palembang Tertangkap Basah Copet Tas Pengunjung Saat Perayaan Cap Go Meh, Begini Nasibnya --instagram: txt.viral

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Dua orang emak-emak di PALEMBANG tertangkap basah copet tas pengunjung saat perayaan Cap Go Meh di PALEMBANG.

Dua orang emak-emak tertangkap basah saat sedang melancarkan aksi pencopetan di Pulau Kemaro Palembang, saat perayaan Cap Go Meh.

Dua orang tersangka tersebut adalah Santi (43) dan Sumari (44) warga Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I.

Kedua copet tersebut kedapatan menarik tak sandang pengunjung di Pulau Kemaro, saat itu sedang ramai warga Palembang berkunjung ke perayaan Cap Go Meh, pada Kamis 22 Februari 2024.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Buka Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat Tahun 2024

Kedua pelaku pun akhirnya diamankan di Polsek untuk diperiksa lebih lanjut, hal itu seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Ilir Timur II Kompol Desi Arianti.

Ia mengatakan, jika keduanya telah diamankan di Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, diketahui korbannya adalah salah satu pengunjung Lelly Fauziah (24) yang datang bersama suaminya.

Dikatakan bahwa saat itu korban sedang berdiri mau belanja bersama suaminya, disaat itulah ia menyadari tasnya hilang.

BACA JUGA:Tim Sar Kena Prank, Dikira Tenggelam, Anak Ini Ikut Nonton Pencarian Dirinya, Simak Kronologinya

“Kejadian sekitar pukul tiga sore, korban bersama suaminya sedang berdiri mau belanja, lalu seketika ia melihat tas kecilnya yang disandang hilang ditarik oleh salah satu pelaku,” ujar Desi.

Tas korban itu berisikan satu unit handphone merk iPhone 13. Namun, karena korban langsung menyadari tasnya hilang, ia lantas mencari keberadaannya, dan ia melihat pelaku Sumarni sudah memegang tasnya.

“Korban langsung menarik baju pelaku Sumarni dan handphone korban langsung terjatuh dari tangan pelaku,” ujarnya.

Ketika di pergoki oleh korban, Sumarni pun mengaku bahwa ia nekat mencopet di kawasan tersebut ditemani oleh Santi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: