Semua Pelajar Binus School yang Terlibat Kasus Bullying Dikeluarkan, Begini Tanggapan Humas Sekolah

Semua Pelajar Binus School yang Terlibat Kasus Bullying Dikeluarkan, Begini Tanggapan Humas Sekolah

Seluruh murid yang terlibat kasus bullying dikeluarkan dari sekolah-Tangkap Layar-google maps ridwan supriadi

LINGGAUPOS.CO.ID - Binus School Serpong mengambil langkah tegas terhadap sekelompok oknum pelajar yang melakukan tindakan bullying.

Kasus ini menyeret nama anak Vincent Rompies, berinisial FL. Pihak Binus School Serpong mengaku sudah melakukan investigasi intensif atas kasus tersebut.

Semua tersangka kasus pembullyan di Binus School resmi dikeluarkan.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL," tegas Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra dalam keterangan resminya, dikutip, Kamis, 22 Februari 2024.

BACA JUGA:Daftar Para Pelaku Bullying SMA Binus Serpong Beserta Perannya, Anak Vincent Melakukan Hal ini

Sementara itu, sejumlah siswa lain yang ikut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras.

Namun demikian pihaknya tidak dapat membeberkan kepada khalayak terkait identitas para pelaku atau siswa yang terlibat dalam perundungan tersebut.

“Kami memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini,” ucap Haris.

Selain itu, Haris juga menyampaikan bahwa insiden kekerasan yang dialami oleh siswanya dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya.

BACA JUGA:Profil Binus School Serpong, Sekolahan Anak Vincent Rompies dan Pelaku Pembullyan Lainnya

Salah satu siswa yang terlibat diketahui sebagai putra sulung Vincent Rompies yang dikabarkan sudah mendapatkan hukuman drop out (DO) dari sekolah.

Kemudian aksi perundungan yang berujung kekerasan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.

Kendati demikian pihaknya tetap mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah.

Apalagi, lanjut Haris, Binus School Serpong menerapkan zero tolerance policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: