Kucuran Bansos di Tahun Pemilu 2024 Dilaporkan Lebih Besar dari Pandemi 2021-2022

Kucuran Bansos di Tahun Pemilu 2024 Dilaporkan Lebih Besar dari Pandemi 2021-2022

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 30 Januari 2024.--Instagram @unexplnd

BACA JUGA:Herman Deru Mantan Gubernur Sumsel Buka Suara Usai Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Kasus RUPSLB

Dalam menjawab pertanyaan mengenai bansos yang digencarkan pemerintah jelang Pemilu 2024 ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa bansos merupakan instrumen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah dibahas antara pemerintah bersama DPR. 

Ia mengatakan anggaran bansos sudah dibahas dan disetujui DPR.

“Bansos adalah instrumen dalam APBN, yang telah dibahas bersama DPR dan disahkan menjadi undang-undang (UU) sebagai instrumen negara,” kata Sri Mulyani.

“Kenaikan itu dibahas oleh pemerintah bersama DPR dan ditetapkan dalam UU. Jadi, kalau pemerintah menggunakan APBN, itu adalah uang APBN di mana sumber dan penggunaannya dibahas dan disetujui oleh DPR,”ungkapnya.

BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru Jadi Gubernur Terkaya di Sumatera, ini Profilnya

Selain mengumumkan BLT yang dirapel tiga bulan sekaligus. Presiden Jokowi juga belakangan ini mengumumkan bansos beras hingga Juni 2024.

Hal tersebut memunculkan kembali spekulasi mengenai politisasi bansos.

”Ini (bantuan beras) nanti akan diberikan pada Januari, Februari, Maret, setuju mboten? Yang tidak setuju angkat tangan. Setelah Maret akan dilanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju mboten?” kata Jokowi saat menyerahkan bansos beras di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, 30 Januari 2024.

Itulah informasi seputar kucuran bansos di tahun pemilu 2024 dilaporkan lebih besar dari pandemi 2021-2022. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: