Viral Aksi Memalukan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Cekcok Mulut Nyaris Baku Hantam di Acara Pelantikan

Viral Aksi Memalukan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Cekcok Mulut Nyaris Baku Hantam di Acara Pelantikan

Viral Aksi Memalukan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Cekcok Mulut Nyaris Baku Hantam di Acara Pelantikan--instagram: memomedsos

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Sudah 10 Kali Mencuri di Musi Rawas, Akhirnya Ditangkap Juga

Seketika itu pula Bupat yang mengenakan peci warna hitam itu mendorong Wabup dan mereka pun saling dorong.

Situasi pun menjadi tak terkendali, kedua pejabat itu nyaris adu jotos dan berusaha dilerai oleh orang yang ada disana.

Sementara itu, pada kesempatan yang lain Wabup Sulaiman memberikan keterangan kepada awak media, ia mengatakan jika yang mendorong pertama kali adalah Bupati.

“Yang mendorong pertama kali adalah bupati. Saya menunjuk-nunjuk ibu bupati karena saya bilang jangan ikut campur. Tengok saja videonya, biar masyarakat melihat video sebenarnya, jangan suka membalikkan fakta,” Ujarnya.

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Sudah 10 Kali Mencuri di Musi Rawas, Akhirnya Ditangkap Juga

Adapun, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong melalui keterangan tertulisnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir atas peristiwa tersebut.

“Atas adanya sedikit gangguan, kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya,” Ujarnya

Bupati pun menjelaskan jika, awalnya acara pelantikan puluhan Pjs Datin dan Datuk Penghulu tersebut hanya dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong.

Namun, sesaat acara dibuka, Wabup Rohil H Sulaiman datang dan duduk tepat di sebelah bupati.  Lebih lanjut, Afrizal Sintong menyebutkan keributan yang terjadi mungkin disebabkan dirinya tidak melaporkan acara pelantikan Pjs penghulu tersebut kepada wakil bupati.

BACA JUGA:Selisih 33 Suara, Inilah Calon Ketua PWI Sumatera Selatan Terpilih Periode 2024-2029

Padahal seluruh datuk dan datin penghulu yang dilantik merupakan usulan dari para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat melalui camat di wilayahnya masing-masing tanpa adanya penunjukan dari bupati, Jelasnya. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: