Biadab! Viral Pasukan Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter, Bunuh 3 Orang Hingga Serbu Rumah Sakit

Biadab! Viral Pasukan Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter, Bunuh 3 Orang Hingga Serbu Rumah Sakit

Viral pasukan tentara Israel nyamar jadi dokter, bunuh 3 orang hingga serbu Rumah Sakit.--Instagram @vonmagz

LINGGAUPOS.CO.ID – Pasukan tentara Israel diduga menyamar menjadi seorang perempuan dan petugas medis, yang mana menyerbu Rumah Sakit Ibn Dina di Jenin, Tepi Barat pada Selasa 30 Januari 2024.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis 1 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tentara Israel melepaskan tembakan di bangsal Rumah Sakit tersebut dan menewaskan tiga orang milisi Palestina yang sedang dirawat.

Rekaman kamera CCTV rumah sakit menunjukkan belasan tentara bersenjata sedang menyamar ada sebagian menyamar jadi wanita berjilbab, staf rumah sakit hingga memakai jas dokter berwarna putih.

Sementara rekaman lainnya memperlihatkan tentara Israel lainnya yang memakai masker bedah sambil membawa senapan dan kursi roda sebagai alat bantu.

BACA JUGA:7 Calon Ketua PWI Sumatera Selatan, Ini Nama-namanya

Naji Nazzal selaku direktur Rumah Sakit Ibn Sina mengatakan sekelompok pasukan tentara Israel ini memasuki rumah sakit dengan menyamar dan membunuh orang-orang di sana.

"Penjajah melakukan pembantaian baru di dalam rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sementara kantor berita Palestina Wafa melaporkan ketiga pria yang tewas merupakan Muhammad Jalamnah, Muhammad Ayman Ghazawi dan Basel Ayman Ghazawi.

“Pasukan khusus Israel yang menyamar pada Selasa pagi membunuh tiga pemuda Palestina, termasuk dua saudara laki-laki, di dalam Rumah Sakit Ibnu Sina di kota Jenin,” kata kantor berita Palestina WAFA melaporkan.

BACA JUGA:Tom Lembong Sampaikan Visi Misi Anies-Cak Imin di Depan Para Pejabat Penting Amerika Serikat

Tawfiq al-Shobaki selaku juru bicara rumah sakit mengatakan tidak ada baku tembak dan ketiganya dibunuh oleh pasukan tentara Israel.

Selain itu, ia menyebut salah satu korban, Basel Ghazawi sudah menjadi pasien di rumah sakit tersebut sejak Oktober lalu sebab menderita hemiplegia atau kelumpuhan sebagian.

Kelompok militan Jihad Islam mengatakan saudara-saudara Al-Ghazzawi adalah anggota sayap bersenjatanya, sementara Hamas membenarkan bahwa Jalamna adalah anggota Brigade Al Qassam.

Dari pasukan Israel menuduh Jalamnah merupakan seorang teroris yang terlibat dalam aktivitas teroris seperti pendistribusian senjata dan amunisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: