Di Solo Calon Presiden Ada 4 Pasangan, Dibuktikan Saat Simulasi Oleh KPU Surakarta

Di Solo Calon Presiden Ada 4 Pasangan, Dibuktikan Saat Simulasi Oleh KPU Surakarta

Di Solo Calon Presiden Ada 4 Pasangan, Dibuktikan Saat Simulasi Oleh KPU Surakarta--

BACA JUGA:40 Petugas KPPS di Cilacap Diduga Keracunan Usai Makan Snack dan Nasi Kotak Saat Bimtek

Sementara itu pengurus DPC PDIP Solo, YF Sukasno yang datang dan ikut memantau simulasi menyoroti gambar paslon yang berjumlah empat untuk surat suara.

Padahal pada simulasi sebelumnya juga disorot karena hanya dua paslon saja di surat suara.

"Sebelumnya KPU sudah mengundang dan kami berikan masukan sebaiknya tetap seperti realita dengan tiga kotak foto paslon capres. Tapi kan KPU daerah hierarkinya tetap di atas, kalau kotaknya empat yang satu siapa," jelasnya.

Sukasno sempat bertanya ke warga yang sudah mencoblos dan kebingungan.

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Nyoblos di Pemilu 2024, Cara yang Benar: Jangan Lupa Celupkan Jari, Sederhana Tapi Penting

"Mereka bilang bingung. Akhirnya surat suaranya dilipat lagi dan tidak dicoblos," lanjut anggota DPRD Solo ini.

Pada kesempatan tersebut, Sukasno juga mempertanyakan kenapa hanya yang dihitung dua surat suara, yakni DPD dan DPR RI. Padahal di situ ada 4 surat suara.

"Kalau penghitungan dua surat suara itu hanya butuh 30 menit, kalau lima surat suara bisa dua jam. Harusnya simulasi itu untuk mengetahui perjalanan pencoblosan dari awal sampai selesai," paparnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Solo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Jati Narendra menjelaskan simulasi di TPS 3 Baluwarti diselenggarakan sesuai pedoman dari KPU RI.

BACA JUGA:Siap-siap, Calon Presiden Ganjar Pranowo Kampanye di Sumatera Selatan, Cek Jadwalnya, Musi Rawas Ada Nggak

Jati yakin simulasi tidak akan mempengaruhi hasil Pemilu 14 Februari nanti. 

Ia juga membantah bahwa hanya spesimen surat suara capres-cawapres yang berbeda dengan aslinya.

Itulah informasi seputar KPU Solo yang gelar simulasi Pilpres, dengan menampilkan surat suara sebanyak emapat paslon. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: