Ledakan Keras yang Terjadi di Rumah Sakit Semen Padang Pengunjung Panik Berhamburan, Begini Nasib Pasien

Ledakan Keras yang Terjadi di Rumah Sakit Semen Padang Pengunjung Panik Berhamburan, Begini Nasib Pasien

Ledakan Keras yang Terjadi di Rumah Sakit Semen Padang Pengunjung Panik Berhamburan, Begini Nasib Pasien--instagram: txt.viral

PADANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Ledakan keras yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang menyebabkan kerusakan dan kepanikan pasien dan pengunjung yang mau berobat, begini kronologinya.

Terjadi ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, ledakan keras tersebut bahkan menghancurkan bangunan.

Ledakan tersebut terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024,sekitar pukul 15.30 WIB, ledakan itu mengejutkan semua orang yang berada dalam gedung RS.

Seorang Sekuriti RS Semen Padang, Fitri Dona, ia mengatakan ledakan itu membuat semua orang yang berada dalam gedung pasien dan pengunjung panik berhamburan keluar.

BACA JUGA:Pengakuan Wanita Cantik, Perampok Nasabah Bank di Sumatera Selatan, Ini Tugasnya

“Yang menginap di lantai dua dikeluarkan semua,” Ujarnya

Sedangkan petugas administrasi bagian Laboratorium RS Semen Padang, Aad, mengaku mendengar gemuruh dan ledakan saat insiden terjadi.

 Adapun menurut Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap mengatakan bahwa ledakan berasal dari lantai tujuh RS Semen Padang.

Ferry mengatakan bahwa saat itu sedang ada perbaikan AC. Pekerja diduga lupa mematikan gas yang digunakan untuk pengelasan sehingga terjadi ledakan.

BACA JUGA:Niat Liburan ke Pulau Kalimantan, 7 Perampok Nasabah Bank Ini Malah Menginap di Polda Sumatera Selatan

“Sedang dilakukan perbaikan AC, sedang melakukan las-lasan. Dia istirahat, pekerjaanya, sehingga meninggalkan (pekerjaannya). Mungkin juga lupa gas las ditutup dan mengakibatkan meledak enam unit outdoor central AC,” Ujarnya.

Api yang muncul dari ledakan tersebut kemudian menjalar hingga ke ruang pelayanan yang berada di depan lift.

Dengan demikian, Ferry juga memastikan bahwa ledakan yang terjadi di RS Semen Padang bukan disebabkan oleh bom, “Ini bukan bom, tidak ada ledakan bom,” Tegasnya 

Diketahui pula akibat kejadian ledakan itu mengakibatkan 18 orang mengalami luka-luka, sebanyak 7 orang dirawat karena mengalami luka robek akibat tergores pecahan kaca dan sisanya mengalami luka ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: