Hidangan Ikan Utuh Harus ada Saat Imlek, Kepalanya Disajikan Mesti Menghadap Tamu, ini Alasannya

Hidangan Ikan Utuh Harus ada Saat Imlek, Kepalanya Disajikan Mesti Menghadap Tamu, ini Alasannya

Hidangan Ikan Utuh Harus ada Saat Imlek, Kepalanya Disajikan Mesti Menghadap Tamu, ini Alasannya--freepik

BACA JUGA:Ketan Durian yang Lezat dan Lumer di Mulut, ini Resep Serta Cara Membuatnya, Cocok untuk Ngemil!

Sementara itu, ada berbagai jenis hidangan ikan yang bisa disajikan untuk Imlek. Tiap ikan dipilih karena namanya yang berhomonim dengan kata-kata bermakna baik.

Misalnya, Jiyu (sejenis ikan mas yang bisa ditemui di perairan tawar Eropa) mirip bunyinya dengan ji yang berarti "semoga beruntung".

Adapun menyantap ikan ini pada saat Imlek diyakini bisa mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru. 

Aturan Menyajikan Ikan

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Mood Swing Ibu Hamil yang Cepat Berubah

Kemudian, hal yang harus kamu pahami pula yaitu ada beberapa aturan dalam menyajikan hidangan ikan saat Imlek.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang dimakan dan harus disisakan.

Tradisi semacam ini biasa dilakukan di daerah utara Sungai Yangtze. Ikan juga harus dihidangkan dengan cara tertentu. 

Ikan harus tersaji utuh serta dalam penyajiannya bagian kepala dihadapkan pada tamu atau anggota keluarga yang lebih tua.

BACA JUGA: Emosi Ibu Hamil Sering Naik Turun, Apa Penyebabnya, Yuk Cari Tahu Disini

Idealnya, orang yang lebih tua harus menyantap ikan lebih dahulu, selanjutnya baru diikuti oleh yang lebih muda. Hal ini merupakan bentuk penghormatan di meja makan.

Selain itu, tubuh ikan juga tidak boleh dipotong dan dipindahkan dari piring saji. Hanya boleh diambil dagingnya untuk langsung dimakan.

Meskipun cara tersebut mungkin terkesan agak rumit, tetapi tradisi ini justru menjadi penghangat suasana di meja makan warga Tionghoa.

Sebab, sederet aturan yang harus dipatuhi saat menyantap ikan tadi biasanya justru mengundang tawa di saat jamuan Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: