Ketua Sapma Pemuda Pancasila Lubuk Linggau: Mari Kita Wujudkan Pemilu yang Damai, Adil dan Jujur

Ketua Sapma Pemuda Pancasila Lubuk Linggau: Mari Kita Wujudkan Pemilu yang Damai, Adil dan Jujur

Ketua Sapma Pemuda Pancasila Lubuk Linggau: Mari Kita Wujudkan Pemilu yang Damai, Adil dan Jujur--sapma pp kota lubuk linggau

Oleh: Ahmad Jumali Prayogi ( Ketua PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuk Linggau )

Indonesia merupakan Negara Demokrasi terbesar ke – 3 di Dunia dengan jumlah penduduk ± 278 Juta jiwa, merupakan angka yang besar bagi kependudukan suatu negara.

Bukan hanya jumlah penduduk yang besar, Indonesia juga memiliki banyak Suku, Ras dan Agama yang hidup Rukun dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai ciri khas Indonesia dan Nusantara.

Rakyat Indonesia hanya tinggal menghitung Hari lagi untuk menuju Pemilu Pesta Demokrasi 2024 tepatnya yaitu pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Benarkah 6 Shio Ini Bawa Keberuntungan, Yuk Coba Cocokkan Tahun Lahirmu

Pemilu yang Damail, adil dan jujur serta Demokrasi yang Cerdas adalah Harapan besar seluruh rakyat Indonesia, terpilihnya Pemimpin yang benar – benar lahir dari Rahim Peradaban dan pemimpin yang merakyat serta selalu mengutamakan kepentingan umum adalah mimpi bagi setiap Masyarakat Indonesia.

Hari ini rakyat Indonesia sudah muak dengan tebaran janji – janji politik yang manis diawal tapi pada akhirnya hanya menggunakan rakyat untuk kepentingan pribadi diri beserta para Kroni Oligarkinya. 

Masyarakat Indonesia harus menjadi pemilih yang cerdas dan pemilih yang sadar akan besarnya  Pengaruh Politik terhadap Publik Policy dan Keberlangsungan kehidupan setiap masyarakat, karna Politiklah yang menentukan segala macam hal yang akan terjadi kepada saya, kita dan seluruh rakyat Indonesia kedepan karna Negara kita merupakan Negara Hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD Dasar 1945 dengan sistem Demokrasi.

Terutama Anak Muda, Generasi Millenial dan Generasi - Z yang hari ini memiliki peran yang sangat strategis dalam Pemilu kali ini, Kita harus benar - benar membuka mata dengan lebar Bahwa Golput bukan Solusi untuk Memperbaiki Bangsa, Ingat Jangan Asal Pilih, Dengan Mencoblos Pemimpin Yang Benar Menggunakan Hati Nurani Maka kita akan menyelamatkan Indonesia dari segala Macam Keterpurukan.

BACA JUGA:Makna Lagu Bunga Hati Salma Salsabil yang Masuk ke Puncak Klasemen Spotify, Yuk Disimak Liriknya

Masyarakat harus paham bahwa momentum Pemilu inilah yang akan menentukan Nasib kita kedepan, Pemilu juga merupakan tonggak keberlangsungan hidup kita kedepan, untuk itu kita harus hentikan dan tolak Politik Uang agar mereka nanti yang terpilih bukan hanya segerombolan orang yang membeli suara kita untuk menambah kekayaan diri dan keluarganya, yang kita harapkan adalah Pemimpin yang mampu bekerja keras untuk Memperjuangkan Hak dan Nasib Rakyatnya agar mendapatkan Penghidupan yang Layak dan lebih baik, Karena masih banyak sekali Problematika Bangsa ini yang harus segera diselesaikan, contohnya Pengentasan Kemiskinan Extreme, Stunting, Pemerataan Pembangunan, Inflasi Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, Angka Pengangguran, Pelanggaran HAM Berat dan masih  banyak masalah lainnya yang harus segera dituntaskan oleh calon – calon Pemimpin Negeri kedepan.

Pemilu Bukan merupakan memilih yang terbaik, melainkan mencegah yang terburuk dan Jahat Berkuasa, dengan begitu Partisipasi Aktif dari pemilih yang cerdas sangat menentukan siapa yang akan kita Pilihkan untuk menjadi Nahkoda dan membawa Kapal Besar yang bernama Indonesia menuju ke Pelabuhan dan Dermaga yang kita sebut INDONESIA EMAS.

Maka dari itu mari kita bersama Deklarasikan dengan Semangat Kebhinekaan kita wujudkan Pemilu yang Damai, Adil dan Jujur serta Demokrasi yang cerdas ini sebagai satu Kesatuan Pondasi yang Kokoh untuk Mensukseskan Agenda Besar Bangsa kita yaitu Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Kami sampaikan ini Sebagai Pesan Kebangsaan dan Kebhinekaan untuk seluruh Rakyat yang ada di Tanah Air Indonesia agar tidak menjadikan Arena Politik ini sebagai Ajang untuk memecah belah bangsa, jangan pernah kita membungkus Politik Adu Domba dengan Dalih Demokrasi, Karna Demokrasi tidak pernah mengajarkan pecah belah akan tetapi Demokrasi mengajarkan kita untuk tetap terus bersama – sama walaupun berbeda pilihan dan pandangan, Berpelukan bersama setelah mengalami perdebatan panjang, Karna Lawan Debatmu adalah Teman Berpikirmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: