Imbas Banjir, Ibu di Rawas Ilir Muratara Melahirkan di Perahu, ini Kronologisnya
Imbas Banjir, Ibu di Rawas Ilir Muratara Melahirkan di Perahu, ini Kronologisnya--
BACA JUGA:Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Masih Banjir, Pj Gubernur Beri Pesan ke Bupati
Terpisah, Kepala Desa Pauh, Acis saat di konfirmasi membenarkan jika ada warga mereka yang terpaksa melahirkan di atas perahu, Senin 22 Januari 2024 Siang.
Dia menuturkan kronologis awalnya, jika pasien itu memang hendak melahirkan ke Puskesmas Pauh.
Mengingat saat ini Desa Translok Pauh tengah banjir dalam, akibat luapan sungai Rawas.
Lalu, pasien di evakuasi oleh Dinkes dan Puskesmas Pauh menggunakan perahu.
"Selamat galo bayi samo ibunyo, dak biso ngatokenyo memang sekarang lagi banijir jadi dak biso pakai jalan darat. Mesti pakai perahu, waktu di perahu la akhirnyo lahiran," ia menjelaskan.
BACA JUGA:Cerita Heri, Warga Muba yang Rumahnya Roboh Diterjang Banjir, Usai Salat Subuh Rumah Mendadak Miring
Setelah proses persalinan, bayi laki laki dan ibu yang melahirkan itu langsung dibawa ke Puskesmas Pauh untuk dilakukan tindakan medis berikutnya.
Basarnas Evakuasi Ibu Melahirkan di Area Banjir
Sebelumnya, Minggu 14 Januari 2024 dini hari Tim Basarnas harus melakukan evakuasi warga yang hendak melahirkan.
Kepala Basarnas Lubuklinggau Ivan, menjelaskan kini pihaknya dikonsetrasikan di Musi Rawas Utara (Muratara).
“Sejak banjir, kami diperbantukan di Muratara. Karena untuk membantu, jika ada kejadian-kejadian khusus,” ia menjelaskan.
Menurut Ivan kejadian khusus yang disebutkan seperti adanya warga yang harus dievakuasi. Seperti adanya warga yang sakit.
“Kami kemarin mengevakuasi ibu yang hendak melahirkan di Desa Pantai Kecamatan Rupit,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumateraekspres.id