Masih Ada 14 Sekolah di Muratara yang Terendam Banjir, Kegiatan Belajar dan Mengajar Diliburkan
Para pelajar di Karang Dapo memberikan hormat kepada Kapolres Muratara yang menyerahkan bantuan banjir. Masih Ada 14 Sekolah di Muratara yang Terendam Banjir, Sementara Kegiatan Belajar dan Mengajar Diliburkan--
MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Sampai dengan Selasa 16 Januari 2024, masih ada 14 sekolah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terendam banjir.
Ke-14 sekolah itu berada di Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara. Sementara wilayah lainnya, sudah surut.
Menurut data Dinas Pendidikan (Disdik) Muratara, totalnya ada 14 gedung SDN dan dua SMP di dua kecamatan tersembut.
Karena itulah, sampai dengan Selasa belum ada kegiatan belajar dan mengajar di 14 sekolah yang gedungnya terendam tersebut.
BACA JUGA:Banjir Musi Rawas Makan Korban Jiwa, Pelajar MTs Muara Kelingi Tewas Tenggelam
Kadisdik Muratara, Zazili menjelaskan, bahwa kegiatan belajar dan mengajar terpaksa diliburkan, karena kondisi.
Secar rincinya, sekolah yang terendam banjir adalahyakni SDN Biaro Lama dan Baru, SMP N Karang Dapo, SDN 1 dan 2 Karang Dapo, SDN I dan 2 Rantau Kadam, SDN Kertasari di Kecamatan Karang Dapo.
Selanjutnya di Kecamatan Rawas Ilir, yakni SDN 4 Bingin Teluk, SDN Mandi Angin, SDN Terpadu Translok Pauh, SMPN Terpadu Translok Pauh, SDN Belani, SDN Tanjung Raja, SDN I Bingin Teluk, SDN I Pauh.
Seperti diketahu, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah fasilitas terdampak.
BACA JUGA:Turun ke Lokasi Banjir di Musi Rawas, Ini yang Dilakukan Kapolres AKBP Andi Supriadi
Data sementara diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Senin 15 Januari 2024, setidaknya 4.229 rumah terdampak akibat banjir di Muratara tersebut.
Rinciannya 2 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, 229 rumah rusak ringan dan 3.990 rumah terendam.
Selanjutnya puluhan sekolah juga terdampak akibat banjir tersebut.
Setidaknya dilaporkan ada 30 sekolah terendam yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar diliburkan dengan rincian 22 SD dan 8 SMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: