Gawat, Debit Air Sungai di Muratara Terus Meningkat, 20.000 Rumah Terendam, 7 Jembatan Gantung Putus

Gawat, Debit Air Sungai di Muratara Terus Meningkat, 20.000 Rumah Terendam, 7 Jembatan Gantung  Putus

Banjir di Muratara sudah merendam 20.000 rumah dan putuskan 7 jembatan gantung -Dokumen-bpbd

MURATARA,LINGGAUPOS.CO.ID – Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengakibatkan 7 jembatan gantung putus.

BPBD Kabupaten Muratara menginformasikan, kondisi terakhir pada Sabtu, 11 Januari 2024, debir air sungai masih mengalami kenaikan di bagian hulu sungai. Setidaknya sudah 20.000 rumah terendam.

Adapun 7 jembatan gantung yang putus tersebut berada di 2 kecamatan yakni Rawas Ulu dan Muara Rupit.

Berikut 7 jembatan gantung yang putus diterjang banjir di wilayah Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Banjir Dukungan Menjadi Bupati Muba Definitif, Apriyadi Fokus Kerja

1. Jembatan Gantung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit

2. Jembatan Gantung di Desa Sosokan, Kecamatan Ulu Rawas

3. Jembatan Gantung di Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas

4. Jembatan Gantung di Dusun Kemang Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas

BACA JUGA:Puluhan Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Berikut Daftarnya

5.  Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas

6. Jembatan Gantung  di Kelurahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas

7. Jembatan Gantung  di Desa Karang Anyar Kecamatan  Rupit (Teredam)

Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara H. Zainal Arifin Daud, S.Sos menjelaskan,  banjir terjadi sejak Rabu, 10 Januari 2024 di 6 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: