Warga Bantaran Sungai di Muratara Wajib Waspada, Air Datang Tiba-tiba, Jembatan Gantung Putus

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga yang berada di bantaran sungai wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) wajib waspada. 

Hal ini menyusul naiknya debit air sungai secara tiba-tiba yang mengalir di sejumlah daerah di wilayah Muratara. 

Bahkan dikabarkan sudah satu jembatan gantung putus disebabkan air sungai yang meluap, Rabu, 10 Januari 2024. 

Jembatan gantung tersebut berada di Suka Merindu Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara. 

BACA JUGA:Ini Jalur Alternatif Hindari Banjir di Sukakarya Musi Rawas Bagi Pengendara Menuju Palembang

Putusnya jembatan gantung yang menjadi akses penyeberangan warga Desa Sosokan tersebut disebabkan luapan air sungai akibat hujan yang terjadi Rabu, 10 Januari 2024. 

Camat Ulu Rawas, Muhammad Darmawan melalui pesan suara yang beredar mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar segera mengungsi.

Darmawan juga menginformasikan untuk daerah Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir selalu waspada dan berhati-hati karena air bah datang lebih cepat.

"Tengah malam tadi (Rabu, 10 Januari 2024) kami sudah mengalami banjir dan jembatan sudah putus," ucap Darmawan dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Kamis, 11 Januari 2024.

BACA JUGA:KKKS Pertamina EP Pendopo Field Salurkan Bantuan Korban Banjir di Musi Rawas

Darmawan dalam pesan suaranya mengimbau bagi warga yang berada di bantaran sungai supaya mengevakuasi diri dan hartanya sesegera mungkin. 

Menurutnya bencana tidak tahu kapan akan terjadi. Bisa saja air datang dengan cepat. 

Dikutip dari sumateraekspres.id, Darmawan menyampaikan ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih dan menenggelamkan sejumlah fasilitas umum (fasum). 

"Jalan poros Muara Kulam di Pulau Kidak putus. Tinggi banjir sepinggang orang dewasa," kata Darmawan.

Sumber: