Cek Fakta, Israel Menjual Mainan Boneka Bayi Palestina yang Penuh Noda Darah

LINGGAUPOS.CO.ID - Israel membuat dan menjual boneka bayi Palestina yang penuh noda dan darah. Ternyata begini fakta yang sebenarnya.

Beredar foto sebuah boneka bayi yang dijual yang merupakan bayi Palestina dan dibuat penuh noda darah.

Dalam sebuah unggahan media sosial Instagram seseorang mengatakan bahwa ia telah menemukan mainan bayi Palestina dengan wujud bayi yang bernoda darah.

Boneka itu seolah menggambarkan bayi Palestina yang dipenuhi noda dan darah. Boneka itu menggambarkan apa yang terjadi dengan bayi di Palestina.

BACA JUGA:Banjir di Sukakarya, Jalur Musi Rawas – PALI – Palembang Lumpuh Total, Pengendara Gunakan Jalur Lain

Dimana dalam aksi genosida mereka, anak-anak Palestina telah banyak yang jadi korban, zionis Israel bahkan menyerang anak-anak dan warga sipil Palestina yang telah menjatuhkan banyak korban jiwa.

Bonek yang dipenuhi noda darah itu ditemukan di pasar Meksiko, seorang warganet asal Meksiko terkejut karena menemukan boneka bayi berdarah Palestina.

Seperti mengutip dari akun instagram @vlocke_negro, dikutip pada Rabu 10 Januari 2024, ia menampilkan potret mainan boneka bayi.

Boneka bayi itu menggenakan keffiyeh yang melingkar di badannya serta percikan warnah merah seperti darah, boneka itu bahkan dijual bebas dipasaran.

BACA JUGA:Viral Kisah Wanita Asal Inggris Jadi ART Tanpa Busana, Bayarannya Rp900 Ribu Per Jam

Adapun dalam caption unggahannya ia menulis “ Tentara Elite Israel. Termasuk bayi Palestina”. Tulisnya 

Selain itu dalam tulisannya ia juga menambahkan, Made in Israel yang artinya buatan Israel. Sontak saja unggahan tersebut membuat orang berpikir bahwa boneka bayi Palestina dipenuhi noda darah itu adalah perbuatan Israel.

Rupanya dalam unggahan selanjutnya, dalam akun yang sama ia kembali mengungkapkan bahwa boneka bayi yang dibuat tersebut hanyalah sebuah sindiran kepada dunia dan Israel tentang apa yang terjadi.

“Tidak ada seorang pun yang meninggal dalam melakukan protes ini yang mencoba menggambarkan apa yang terjadi setiap hari di Jalur Gaza, kami berhasil mendapatkan perhatiannya” Tulisnya.

Sumber: