Bagaimana Cara Budidaya Ikan Patin yang Tepat, Yuk Disimak 7 Langkah Berikut Ini
Cara budidaya ikan patin-Dokukmen-linggaupos.co.id
BACA JUGA:Lirik Lagu Cupid Milik Fifty Fifty Feat Sabrina Carpenter, Lagu Viral TikTok
Setelah kelenjar hipofise dicampur dengan air murni sudah siap.
Ambil dengan jarum suntik dan disuntikkan pada punggung Ikan patin. Ikan patin siap dipijahkan.
Metode kawin suntik diterapkan untuk merangsang induk patin betina mengeluarkan telur untuk selanjutnya dibuahi oleh Patin Jantan.
4. Penetasan Telur
BACA JUGA:10 Manfaat Alpukat untuk Bayi sebagai MPASI
Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu sekitar 4 hari.
Selama menunggu telur menetas perlu dipantau kondisi air. Ganti air sebagian dengan air bersih dari sumur.
5. Perawatan larva
Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium atau bak berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, bisa dalam ukuran yang lain.
BACA JUGA:Tahanan Asal Lampung Ngaku Polisi Tipu Dosen di OKU Timur Hingga Rp50 Juta
Setiap akuarium atau bak diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi.
Kepadatan penebaran ikan adalah 500 ekor per akuarium.
Aerator ditempatkan pada setiap akuarium agar keperluan oksigen untuk benih dapat tercukupi.
Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air digunakan heater atau dapat menggunakan kompor untuk menghemat dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: