Viral Warga Kalimantan Utara Hancurkan Jalan yang Baru Dicor, Dinilai Terlalu Tinggi

KALIMANTAN UTARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral video yang memperlihatkan warga  tengah menghancurkan jalan yang baru dicor, aksi tersebut dilakukan karena dinilai jalannya terlalu tinggi. Berikut informasinya.

Sebuah video tengah viral di platform media sosial yang menampilkan aksi dari warga tengah menghancurkan  jalan yang baru saja dicor.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Yamaker, Nunukan, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Sabtu 6 Januari 2024.

Seperti salah satunya diunggah oleh akun instagram @infoterangofficial, dikutip pada Selasa 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Inilah 10 Produk Inovasi Teknologi Mengesankan di Awal Tahun Baru Pada Ajang CES 2024

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang pria dengan dengan giginya menghancurkan jalan yang baru-baru di cor.

Terlihat pria yang mengenakan baju dan celana pendek berwarna hitam, berusaha menghancurkan sisi jalan serta ujung coran pada waktu sore hari.

Selain itu, terlihat juga aksi dari seorang pria yang menghancurkan jalan cor tersebut disaksikan oleh sejumlah bocah di tempat lokasi kejadian.

Jalan yang baru dicor itu sendiri berada di antara rumah-rumah warga sehingga dalam video yang ditampilkan terlihat rumah yang berdekatan menghadap ke jalan tersebut.

BACA JUGA:Inilah Profil Lengkap Clara Wirianda, Sosok Wanita Viral yang Diduga Selingkuhan Menantu Presiden Jokowi

Sementara dalam unggahan tersebut juga tertulis bahwa warga Nunukan hancurkan jalan yang lagi di cor, dinilai ketinggian dan membahayakan.

Diduga alasannya karena mereka tidak puas lantaran badan jalan yang terlalu tinggi dianggap berpotensi membahayakan kendaraan yang melintas di jalan baru dicor itu.

Selain itu, warga khawatir jalan itu akan menyebabkan kecelakaan. Sebelumnya, pemerintah setempat telah melakukan perbaikan jalan itu.

“Warga Nunukan hancurkan jalan yang lagi di cor. Dinilai ketinggian dan membahayakan, warganet ikut berkomentar: Pembangunan tidak disertai peningkatan SDM” Tulis keterangan akun yang mengunggah.

Sumber: