Pelaku Penembakan Anak Caleg Golkar Musi Rawas Diduga Pencuri, Cek Fakta Berikut Ini

Pelaku Penembakan Anak Caleg Golkar Musi Rawas Diduga Pencuri, Cek Fakta Berikut Ini

Tim gabungan Polres Musi Rawas dan Polsek Terawas melalukan olah TKP penembakan anak caleg Golkar-Dokukmen,-linggaupos.co.id

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID –  Pelaku penembakan anak Caleg Golkar Kabupaten MUSI RAWAS Jimmy Pranata (28) masih dalam penyelidikan petugas. 

Namun berdasarkan fakta dan keterangan saksi di lapangan, kuat dugaan pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban Jimmy pada Minggu, 7 Januari 2024 adalah pelaku pencurian. 

Saat ini Tim Gabungan Polres Musi Rawas dan Polsek Terawas dipimpin Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi masih memburu keberadaan pelaku. 

Benarkah pelaku penembakan terhadap korban Jimmy adalah pencuri yang kepergok saat akan beraksi? 

BACA JUGA:Anak Caleg Golkar Musi Rawas yang Ditembak Ternyata Guru, Berikut Penjelasan Lengkap Polisi

Cek fakta hasil pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) aparat kepolisian berikut ini. 

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriyadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi didampingi Kasi Humas AKP Herdiansyah menjelaskan, sebelum aksi penembakan terjadi, ada 2 kejadian pencurian. 

Aksi pencurian itu terjadi di RT 02 Kelurahan Sumber Harta Minggu 7 Januari 2024 sekira pukul 04.00 WIB.

Dua rumah yang dimasuki kawanan pencuri itu, milik Solikin yang mengalami kerugian 1 unit HP dan 1 tabung gas. 

BACA JUGA:Benarkah Penembakan Anak Caleg Ada Kaitan dengan Suhu Politik, Berikut Penjelasan Ketua DPD Golkar Musi Rawas

Kemudian rumah Indra Carles, dengan modus pelaku merusak Gembok Roling Door namun pelaku belum berhasil melakukan pencurian. 

Fakta selanjutnya diceritakan Kasi Humas,  sekitar pukul 04.40 WIB, saksi Supono warga RT 02 Kelurahan Sumber Harta ketika akan pergi ke sawah berpapasan dengan 2 orang. 

Kedua orang berjenis kelamin laki-laki itu mengendarai sepeda motor melaju dari arah Solikin dan Indra Carles ke arah  rumah Jimmy. 

“Mohon doa agar pelaku penembakan dapat segara kita tangkap. Sekarang kami masih di lapangan,” kata AKP Herman Junaidi, Senin, 8 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: