Bukan Tanaman Asli Indonesia, Berikut Sejarah Kopi yang Sering Kamu Minum

Bukan Tanaman Asli Indonesia, Berikut Sejarah Kopi yang Sering Kamu Seruput--freepik
Jenis kopi ini tahan serangan penyakit karat daun, dan perkembangan budidaya mulai menjalar ke Sumatera.
Juga jenis kopi ini mampu tumbuh di daerah yang ketinggiannya tidak terlalu tinggi.
Ketahanan jenis kopi ini yang membuat Indonesia pernah menjadi pengekspor kopi terbesar di Dunia.
Setelah runtuhnya kekuasaan Belanda di Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia 1945, kemudian dilakukanlah nasionalisasi terhadap perkebunan kopi-kopi bekas penjajahan Belanda.
Dari sini, budidaya dan kebangkitan perkebunan kopi melonjak.
Berkat pekerjaan tanpa sistem tanam paksa, kini kita mengenal jenis kopi di Indonesia yang sangat beragam karena hasil budidaya perkebunan kopi yang baik.
Tercatat di sekitar tahun 2000-an, Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar di dunia, bersama dengan Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Jaman modern ini, lima kopi Indonesia cukup sukses mendunia berkat kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi.
Penghargaan yang diraih atas kehebatan Indonesia dalam memproduksi kopi nyatanya pas karena banyak jenis kopi dari Indonesia yang menjadi favorit orang-orang di seluruh dunia.
BACA JUGA:7 Tips Budidaya Kopi Agar Cepat Berbuah dan Buahnya Lebat
Adapun kelima jenis kopi itu adalah, Kopi Gayo (Aceh), Kopi Kintamani (Bali), Kopi Toraja (Sulawesi), Kopi Liberika Rangsa Meranti (Riau) dan Kopi Bajawa (Flores)
Sekarang, konsumsi kopi di Indonesia mudah diakses dan didapatkan di mana-mana.
Adanya online shop memudahkan kamu untuk mengakses kopi dari berbagai belahan daerah dengan ciri khas kopinya masing-masing. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: