Sigap, Seorang Polisi di Kalimantan Relakan Motornya Ganjal Bus yang Tak Kuat Nanjak, Begini Kronologinya

KALIMANTAN BARAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Sigap, seorang polisi relakan kendaraan pribadi motor miliknya untuk mengganjal bus yang tak kuat nanjak, berikut kronologinya. Berikut ulasannya.

Viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi yang sigap jadikan motor miliknya sebagai pengganjal bus yang tak kuat nanjak.

Diketahui polisi tersebut merupakan seorang personel satuan Lintas Polres Kubu Raya, ia rela mengorbankan kendaraan pribadinya untuk mengganjal Bus Angkutan Umum Pontianak- Putussibau yang mogok saat menanjak di atas jembatan Kapuas Dua.

Aksi heroik yang dilakukan oleh polisi tersebut banyak menuai pujian dan viral di media sosial, seperti salah satu akun yang mengunggah kejadi tersebut yaitu instagram @daaitvindonesia, pada Selasa 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Anggota Geng Motor Lubuklinggau Anak-anak dan Pelajar, ini Peran Masing-masing

Dalam video tersebut terlihat bus berwarna biru yang mengalami kemunduran saat menanjak, dalam video itu juga tertulis bahwa ” bus jalan mundur di Jembatan Kapuas 2, untung ada polisi sigap bantu”, tulisnya.

Peristiwa itupun diketahui terjadi di Jembatan Kapuas dua Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu 30 Desember 2023 pagi.

Bripda Novandro merelakan kendaraan sepeda motornya sebagai pengganjal Bus Angkutan umum, meskipun hal itu menyebabkan motornya hancur.

Namun, ia harus segera menghentikan bus yang bergerak mundur itu demi menghindari jatuhnya korban jiwa. 

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 6 Tersangka Geng Motor Lubuklinggau, Tonton Video Pers Rilisnya di Sini

Sebab, diketahui jika tepat di belakang bus tersebut terdapat mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM. 

Adapun saat dikonfirmasi, Bripda Novandro mengatakan, bahwa melihat gerak mundur dari Bus Damri ke belakang akhirnya ia memutuskan untuk merebahkan kendaraannya tepat di ban belakang Bus Damri itu.

Gerak mundur bus itupun akhirnya terhenti dan tidak menabrak Mobil Tronton Pertamina pengangkut  BBM dan kendaraan lain yang ada di belakangnya.

“Saat melihat Bus Damri itu bergerak mundur ke belakang saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang bus damri sehingga gerak mundurnya terhenti” Kata Bripda Novandro.

Sumber: