Cek Fakta Alat Deteksi Peringatan Dini Gunung Marapi Dicuri, Berikut Penjelasannya

LINGGAUPOS.CO.ID – Fakta terbaru mengenai alat pendeteksi peringatan dini gunung marapi yang dikabarkan dicuri. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan Gunung Marapi yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) sering kali erupsi secara tiba-tiba.

Namun, diketahui alat pendeteksi yang ada di Stasiun Pemantauan Gunung Api Marapi (GGSL) beberapa kali dicuri.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 1 Januari 2024.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kopi Instan Terbaik dan Paling Populer, Cek Daftarnya Berikut

Ahmad Basuki selaku Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, mengatakan pada tahun ini sudah dua kali kejadian pencurian alat pemantau di Stasiun Guguak Solang.

Menurutnya, pencurian pertama sudah terjadi pada akhir Maret tepatnya pada 30 Maret 2023, rekaman seismic dari stasiun pemantauan terputus. Lalu besoknya dilakukan pengecekan.

"Tanggal 31 Maret 2023, dilakukan pengecekan lapangan. Kondisi stasiun sudah dibongkar," ucap Ahmad.

Lalu kemudian pada 3 April 2023, pencurian ini sudah dilaporkan ke Polres Tanah Datar.

BACA JUGA:Prediksi Valencia vs Villarreal, La Liga, Rabu 3 Januari 2024, Kick Off 03.30 WIB

Pada 17 Mei 2023 dilakukannya perbaikan pergantian baterai ACCU di stasiun tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, kejadian pencurian kedua terjadi kembali pada 25 September 2023. Rekaman seismic dari stasiun pemantau putus.

Tim dari PVMBG pun dengan segera langsung mengecek ke lokasi kejadian.

"Tanggal 11 Oktober 2023, tim dibagi dua. Satu tim pengecekan ke stasiun GGSL, dilakukan pengecekan lapangan. Kondisi stasiun aman. 

Sumber: