Nasib Honorer yang Tidak Lulus PPPK 2023, Sementara 2024 Honorer Dihapus, Begini Kabar Baik dari MenPANRB

Nasib Honorer yang Tidak Lulus PPPK 2023, Sementara 2024 Honorer Dihapus, Begini Kabar Baik dari MenPANRB

Nasib Honorer yang Tidak Lulus PPPK 2023, Sementara 2024 Honorer Dihapus, Begini Kabar Baik dari MenPANRB--instagram: azwaranas.a3

LINGGAUPOS.CO.ID - Nasib honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2023, sedangkan pada 2024 nanti honorer akan dihapus, begini kabar baik yang disampaikan Kementerian PANRB. Berikut ulasannya.

Belum lama ini telah diumumkan hasil seleksi kelulusan penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.

Dalam seleksi tersebut dari ribuan jumlah pendaftar tidak semuanya lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Hanya ada beberapa saja

Dari yang tidak lulus PPPK 2023 itu juga terdapat honorer, sedangkan pada 2024 nanti pemerintah telah meresmikan jika tenaga honorer akan dihapus.

BACA JUGA:Inilah 8 Resep MPASI Buah Pisang, Sangat Cocok untuk Anak

Hal ini seperti yang terdapat dalam UU ASN No. 20 Tahun 2023, tenaga honorer akan dihapus paling lambat bulan Desember 2024, menghentikan masa perekrutan pegawai Non-ASN.

Hal itulah membuat pemerintah harus segera memfasilitasi transisi tenaga honorer sehingga meminta mereka untuk ikut dalam seleksi PPPK.

Lantas, bagaimanakah nasib para honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Nah, kabar baiknya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menPANRB), telah menyiapkan kuota besar-besaran untuk CASN 2024 bagi tenaga honorer.

BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu, Inilah 8 Manfaat Buah Pisang

MenPANRB telah memprioritaskan sebanyak 1,6 juta tenaga honorer yang bakal direkrut pada 2024 mendatang.

Adapun tenaga honorer yang diproyeksikan bakal dituntaskan ditahun 2024 adalah eks THK II dan non ASN lainnya yang masih tersisa dari rekrutmen 2023.

Serta yang paling prioritas dari honorer itu adalah para guru yang telah mengabdi di daerah 3T, hal ini seperti yang disampaikan oleh MenPANRB Abdullah Azwar Anas.

“Pemerataan guru di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) menjadi salah satu focus pengadaan di tahun depan” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: